Pelita.online – Fitur dark mode atau mode gelap banyak disematkan di smartphone atau HP. Fitur itu diklaim bisa menghemat daya pemakaian atau baterai ponsel. Tidak hanya tersedia pada ponsel, fitur ini juga banyak tersedia di berbagai aplikasi.
Beberapa aplikasi seperti Twitter, Instagram dan Chrome memiliki fitur dark mode yang dinilai dapat menghemat daya pada perangkat pengguna.
Namun mode gelap disebut hanya berpengaruh pada jenis layar tertentu. Hal inilah yang sebagian orang tidak ketahui. Berikut beberapa penjelasan dark mode yang bisa digunakan untuk menghemat daya.
Berpengaruh pada layar OLED
Perangkat yang dapat menghemat baterai jika HP pengguna memiliki layar Organic Light Emitting Diode (OLED). Layar OLED akan bertahan lebih lama dengan mode gelap, sedangkan perangkat dengan layar LCD (liquid crystal display) dianggap tidak memiliki perbedaan yang berarti.
Layar OLED menghasilkan cahaya untuk setiap piksel layar, yang berarti piksel hitam tidak akan menyedot daya sebanyak piksel yang memiliki warna terang.
Singkatnya, hal ini layaknya mematikan lampu di rumah yang tidak menggunakan daya karena lampu tersebut tidak untuk menerangi apa-apa.
Dikutip Ifixit, pada layar LCD menyalakan pikselnya dari tepi, sehingga jumlah daya yang digunakan sama meskipun layar seluruhnya hitam. Hampir semua laptop memiliki layar LCD, dan sebagian besar monitor desktop juga memiliki layar LCD.
Jenis Smartphone OLED
Dikutip Oled-info, perangkat yang memiliki layar OLED di antaranya, Samsung Galaxy S21 series, iPhone 12, Google Pixel 5, Samsung Galaxy F62, Xiaomi Mi 11, Honor V40 5G, Realme V15 5G, Vivo X60 5G, hingga Huawei Nova 8 5G.
Dalam tes mode gelap pada iPhone XS Max misalnya, masa pakai baterai 5 persen hingga 30 persen lebih minim daripada saat mode terang. Tergantung pada kecerahan layar.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi tertentu selama beberapa jam, hasilnya bervariasi karena kebanyakan orang tidak melihat aplikasi yang sama selama pengujian berlangsung.
Sumber : cnnindonesia.com
