Pelita.online – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melepas ekspor perdana untuk produk makanan dan minuman Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke Australia secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Hadir secara langsung Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemdag Kasan, serta Konjen RI untuk New South Wales, Australia Heru Hartanto.
Dalam sambutannya, Lutfi berharap Hipmi bisa menjadi penggerak ekspor Indonesia di masa yang akan datang. Ia juga menilai produk makanan dan minuman Indonesia akan menjadi primadona.
Sementara itu, Ketua BPP Hipmi Bidang Perdagangan Perindustrian & ESDM Rama Datau menjelaskan, ekspor perdana ini bisa terselenggara atas kerja sama antara Kemdag melalui Dirjen PEN serta atase perdagangan dan ITPC yang ada di Sydney.
“Berdasarkan data yang dihimpun oleh HIPMI bahwa dari total ekspor Indonesia, kontribusi UMKM berada di sekitar 14 sampai 15%. Ke depan, Hipmi akan berupaya mencetak pengusaha pengusaha pelaku ekspor baru agar bisa menaikan jumlah kontribusi UMKM dalam perdagangan ekspor luar negeri,” kata Rama, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Rama menambahkan, banyak pelaku UMKM yang masih belum mengetahui ketentuan-ketentuan seperti standar sertifikasi yang dibutuhkan dan kemasan yang bisa diterima oleh negara pengimpor.
“Di sini peran kami di Hipmi sebagai pendamping para pelaku UMKM tersebut untuk bisa mendapatkan informasi pelatihan serta akses pembeli,” kata Rama.
Untuk Australia sendiri, Hipmi bekerja sama dengan trading house di Australia yang dimiliki oleh salah satu diaspora Indonesia di Australia yang bernama House of Indonesia.
Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H Maming menjelaskan, ini adalah kontribusi nyata Hipmi dalam membantu UMKM memasuki pasar global meski di tengah pandemi Covid-19. Ia juga berharap pelepasan ekspor ini dapat membangkitkan semangat pengusaha pelaku UMKM di Indonesia.
“Ekspor perdana tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah momentum yang menandai kesiapan HIPMI untuk turut berkontribusi dalam membantu para pelaku usaha UMKM, serta bisa melebarkan usahanya khususnya memasuki pasar global,” kata Mardani.
Sementara itu, Kasan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan swasta.
“Kolaborasi antara pemerintah dengan swasta khususnya asosiasi pengusaha sangat penting agar bisa mendorong para pengusaha UKM untuk menjadi pelaku usaha global sesuai mandat yang diamanatkan oleh Presiden kepada Mendag,” kata Kasan.
Dirjen PEN, lanjutnya, juga akan memfasilitasi para pengusaha HIPMI dengan semua ITPC di bawah Kemdag agar bisa memperluas pasar ekspor untuk produk produk anggota Hipmi.
Sumber: BeritaSatu.com
