Menikmati Uluwatu dari Sudut Minimalis Tropis

0

Pelita.online – Populer dikenal sebagai beach club di tebing Uluwatu, Bali, Ulu Cliffhouse yang dinaungi oleh M Group melebarkan bisnisnya ke sektor penginapan dengan membuka The Clubhouse at Ulu.

Berada di dalam kompleks beach club-nya, properti bernuansa tropis ini sudah menerima tamu sejak September ini.

Ada tujuh kamar berkonsep suite yang disewakan di sini. Kesemua namanya terinspirasi oleh tujuh spot surfing legendaris yang ada di Uluwatu.

“Dari kamar Dreamlands, Lakeys, Playgrounds, Racetracks, Impossibles, Yoyos atau The Peak, masing-masing suite menawarkan nuansa yang khas,” kata sang manajer, Daniel Weinberg.

Saat dikunjungi oleh CNNIndonesia.com pada akhir November kemarin, terlihat kalau seluruh kamar memiliki pemandangan langsung ke lautan yang berbatasan dengan Samudera Hindia.

Namun tidak semua kamar memiliki balkon atau taman. Jadi bagi yang gemar merokok, pastikan untuk memesan kamar dengan keleluasaan tersebut.

Sebagian besar kamar juga dibangun dengan anak tangga. Jadi bagi tamu yang memiliki kebutuhan khusus, silakan kontak pengelola untuk informasi lebih lanjut terkait anak tangga ini.

Salah satu kamar yang jadi favorit ialah tipe Yoyos dengan fasilitas taman mungil yang teduh.

Selain itu ada juga kamar tipe Lakeys yang interiornya serba biru dan sangat Instagram-able.

Menikmati Uluwatu dari Sudut Minimalis TropisKamar tipe Lakeys. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)

Walau tiap kamar memiliki perbedaan nuansa warna, namun interior dan perabot di dalamnya memiliki kesamaan tema, yakni minimalis tropis.

Tentu saja tamu bebas keluar masuk area Ulu Cliffhouse yang memiliki kolam renang tak berbatas sepanjang 25 meter serta pesta musik elektronik seru di akhir pekan. Sebagai informasi, Carl Cox, Hot Since 82, dan Fatboy Slim sudah pernah manggung di sini.

Tak cuma bisa berenang atau berjemur, tamu juga bisa santap di The Cliff Restaurant serta menyesap cocktails di The Cliff Bar atau Ocean Deck.

The Cliff Restaurant dan The Cliff Bar berada tepat di sisi kanan dan kiri kolam tenang, sementara Ocean Deck berada di bawah tebing yang bisa dijangkau melalui tangga kayu. Dari Ocean Deck tamu juga bisa langsung mengeksplorasi pantai.

Menikmati Uluwatu dari Sudut Minimalis TropisTangga menuju Ocean Deck. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)

Di mana pun Anda memilih tempat duduk, pemandangan lautan lepas bisa langsung dinikmati.

Karena lebih dulu buka sebagai beach club, tentu saja urusan menu makanan dan minuman sangat diutamakan di sini.

Sebagai rekomendasi makan siang atau malam, menu yang sempat dicicipi dan telah terbukti enak ialah Butchers Cut Steak [dengan daging wagyu], Ubud Black Pork Skewers, dan Ikan Bakar.

Sementara kalau hanya ingin menyemil, pizza-lah jawabannya. Menu yang bisa dicoba ialah King Prawn atau Salami & Parma Ham.

Kalau masih ada ruang untuk makanan penutup, silakan pesan Coconut & Carrot Cake-nya.

Menikmati Uluwatu dari Sudut Minimalis TropisArea berjemur di bibir tebing. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)

Penggemar cocktails juga tidak dilupakan. Dijamin Anda bingung saat membaca menunya karena ada banyak sekali pilihan minuman yang menarik.

Kalau bosan dengan bir atau gin and tonic, bisa memilih untuk memesan Smoked Pineapple Margarita, Trader Vic’s Mai Tai, atau Jeruk Purut Caipirinha.

Sebenarnya di setiap kamar disediakan mini bar yang berisi beragam minuman serta alat racik minuman yang bisa diolah oleh tamu. Jadi kalau merasa kurang puas minum di resto atau bar-nya, tamu bisa membuat minuman favoritnya sendiri dalam kamar.

Bermalam di The Clubhouse at Ulu bisa jadi pengalaman istimewa yang mungkin dicari oleh turis berjiwa muda atau pasangan yang tengah berbulan madu, yang mendambakan penginapan dengan pemandangan indah, sarat fasilitas, serta mengusung konsep santai bak di pantai.

Menikmati Uluwatu dari Sudut Minimalis TropisPemandangan dari kamar tipe The Peak langsung ke arah kolam renang dan laut. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY