Banten, Pelita.Online – Menteri Sosial Idrus Marham bakal meninjau lokasi gempa bumi di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (24/1). Ia akan didampingi oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan rombongan akan bertolak dari Jakarta sekira pukul 06.30 Wib, diperkirakan akan tiba di lokasi pukul 10.00 Wib.
“Mensos akan ke lokasi yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Kecamatan Cilograng. Rencananya akan didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy,” kata Harry seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya, Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik serta taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi terdampak gempa.
“Sesaat setelah gempa mengguncang, kami segera terjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk ikut menyisir dampak gempa bersama Dinas Sosial Provinsi Banten,” ujar Idrus.
Bantuan logistik difokuskan kepada 92 kepala keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat dan mengungsi di rumah tetangga dan keluarga.
Jenis bantuan yang diberikan, beras sebanyak 1.000 Kilogram, 100 lembar selimut, 120 lembar matras, 240 paket lauk pauk, dan 30 paket foodware. Nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp 50,5 juta.
Selain itu, Kemensos juga mengirim tim untuk melakukan pendampingan dan assesment kebutuhan para pengungsi.
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Jakarta dan sekitarnya yang berpusat di Lebak, Banten, Selasa (23/1) pukul 13.34 Wib.
Lokasi gempa terletak di koordinat 7,21 Lintang Selatan dan 105,91 Bujur Timur atau tepatnya di 81 kilometer arah barat Lebak.
Kepala taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Aan Subandi menyebutkan ada 334 rumah rusak akibat musibah gempa di wilayah Lebak.
Aan memastikan, 334 rumah rusak itu adalah data sementara yang berhasil dihimpun dari 12 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lebak.
Dari angka tersebut, 300 rumah mengalami rusak ringan sementara sisanya rusak berat.
merdeka.com
