Pelita.online – Toyota dan Hino mengembangkan truk listrik sel bahan bakar (fuel cell) Kelas 8 untuk pasar Amerika Utara, yang dibuat dengan memanfaatkan sasis Hino XL.
Truk berbahan bakar hidrogen yang dikombinasikan dengan baterai listrik itu diklaim memiliki kemampuan luar biasa, tanpa menghasilkan emisi berbahaya.
Kolaborasi ini memperluas upaya yang ada untuk mengembangkan FCET 25 ton untuk pasar Jepang, yang diumumkan awal tahun ini. Truk hidrogen Toyota dan Hino itu diharapkan sudah mulai dipasarkan pada paruh pertama 2021.
“Versi sel bahan bakar Seri Hino XL akan menjadi senyap, mulus, dan bertenaga sementara hanya mengeluarkan air,” ujar Senior Executive Engineer Toyota Research and Development Tak Yokoo dalam pernyataan resmi, dikutip Minggu 11 Oktober 2020.
“Memperluas warisan kebanggaan kami dari mesin Hino, teknologi sel bahan bakar Toyota menawarkan kepada pelanggan kami kendaraan tanpa emisi yang layak secara komersial dalam waktu dekat,” kata Wakil Presiden Senior Pengalaman Pelanggan Hino, Glenn Ellis menambahkan.
“Hino berbagi fokus yang sama dengan Toyota dalam hal daya tahan, keandalan, dan inovasi dengan pelanggan sebagai pusat desain yang membuat kolaborasi ini menjadi pengubah permainan,” lanjutnya. (ant)
Sumber : viva.co.id
