OPEC Sebut Dampak Omicron Moderat, Harga Minyak Mentah Turun

0
Petugas berkomunikasi saat memeriksa Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Pertamina EP menargetkan produksi minyak pada tahun 2020 sebesar 85.000 barel per hari (BOPD) dan gas 932 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.

Pelita.Online – Harga minyak mentah dunia turun pada penutupan perdagangan Senin (13/12/2021). Pelaku pasar mencermati perkembangan efektivitas vaksin terhadap varian omicron. OPEC memperkirakan varian tersebut memiliki dampak moderat terhadap permintaan minyak.

Harga minyak mentah Brent turun 1% ke US$ 74,39 per barel, sedangkan WTI turun 0,53% ke US$ 71,29 per barel.

Kedua harga acuan minyak mentah tersebut menguat sekitar 8% pekan lalu, penguatan mingguan pertama dalam tujuh pekan terakhir.

WHO mengatakan, varian Omicron yang dilaporkan di lebih dari 60 negara memiliki risiko global yang sangat tinggi, di mana ditemukan bukti bahwa varian tersebut mampu menghindari proteksi vaksin.

OPEC meningkatkan perkiraan permintaan minyak mentah dunia untuk triwulan pertama 2022, dan pertumbuhan permintaan 2022 tetap dari proteksi sebelumnya. Omicron diperlkirakan memiliki dampak moderat terhadap permintaan minyak seiring dunia mulai terbiasa menghadapi pandemi.

OPEC dan sekutunya akan melakukan rapat pada 4 Januari 2022 nanti membahas produksi minyak. OPEC diperkirakan mempertahankan kebijakan menaikkan produksi minyak sebesar 400.000 bph.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY