Pelita.online – Distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan yang bermukim di 17 titik di wilayah Kota Makassar, Sulsel, akan disetop sementara. Hal itu diperkirakan berlangsung dua hari. Olehnya itu, warga yang terkena dampak diimbau menampung air sedari sekarang.
Penyetopan ini merupakan imbas dari pengerjaan koneksi pipa distribusi berdiameter 300 mm ke diameter 150 mm di Jalan Batua Raya dan pengerjaan pipa distribusi dengan diameter 350 mm di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Plt Dirut Perumda Air Minun Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menyampaikan penyetopan distribusi air bersih dilakukan selama dua hari. Pengerjaan pipa di wilayah Batua Raya akan dimulai pada Rabu 18 Februari 2020. Sedangkan untuk wilayah Metro Tanjung Bunga dilakukan pada Kamis 19 Februari 2020.
“Suplay air bersih kita setop selama dua hari, jadi warga yang terkena dampak diimbau untuk melakukan langkah antisipasi dengan menampung air sebelum pengerjaan dilakukan,” kata Hamzah, Senin (17/2/2020).
Dia merinci untuk wilayah Batua Raya ada tujuh titik yang terkena dampak yakni Jalan Batua Raya dan sekitarnya, Jalan Borong Raya dan sekitarnya, Jalan Toa Daeng dan sekitarnya, Jalan Swadaya dan sekitarnya, Jalan Bonto Bila dan sekitarnya, Jalan Angrek dan sekitarnya, serta Jalan Mawar dan sekitarnya.
Sedangkan untuk Jalan Metro Tanjung Bunga ada sepuluh wilayah yang terkena dampak. Diantaranya, Rusunawa dan sekitarnya, Trans Studio Mall, Perum Double Dekker, RS Siloam, Hotel Gammara, Center Point of Indonesia, Hotel Swiss Bellin, sebagian Jalan Nusantara, sebagian Jalan Sulawesi, sebagian Jalan Riburane.
Dia mengatakan suplai air ke pelanggan akan dimatikan kurang lebih 12 jam. Penghentian distribusi air akan dimulai pukul 09.00 Wita. Olehnya itu, masyarakat diimbau agar menampung air sebelum pengerjaan dilakukan.
“Suplay air akan mengalir normal secara bertahap beberapa saat setelah pengerjaan selesai dilaksanakan,” tutupnya.
Sumber : Sindonews.com
