PDIP Minta Jokowi Tak Akomodasi Parpol Pro-Prabowo, PAN Ingat Nasihat Amien

0

Pelita.online – Politikus PDIP Effendi Simbolon meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak terlalu mengakomodasi kepentingan partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Menanggapi hal itu, PAN berbicara soal arah politiknya ke depan.

“Kalau PAN, meski belum ada keputusan resmi, arahnya sudah bisa dibaca. Mayoritas yang sangat amat mutlak, mutlak, dan mutlak dari pengurus PAN di tingkat pusat, provinsi, kota dan kabupaten itu menginginkan PAN di luar pemerintahan. Ini sesuai nasihat Pak Amien (Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais),” kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Sabtu (20/7/2019).

Meski menegaskan soal kemungkinan tetap berada di barisan oposisi, Dradjad juga menyinggung pesan Amien soal pembagian kursi sebagai syarat rekonsiliasi. Dia menyebutnya sebagai rekonsiliasi ala Amien yang dinamakan ‘rekonsiliasi platform’.

“Meski demikian, Pak Amien juga menyambut baik rekonsiliasi dengan menawarkan solusi yang hari ini disampaikan beliau. Saya meringkas solusi beliau menjadi ‘Rekonsiliasi Platform’ dan ‘Rekonsiliasi Dukungan,” ujarnya.

Dradjad lantas mengingatkan Effendi soal pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto di MRT, Sabtu (12/7). Ia menilai seharusnya Effendi memahami posisi parpol pro-Prabowo dalam konteks rekonsiliasi.

“Sebaiknya tanya ke pihak-pihak yang terlibat langsung, soal pertemuan MRT dan keinginan rekonsiliasi. Jadi dia paham bagaimana cerita yang sebenarnya,” ucap Dradjad.

“Silakan Bang Fendi cari tahu sendiri, Prabowo dan pendukungnya ini sekarang seperti pemuda yang aktif hendak meminang anak gadis, atau justru menjadi anak gadis yang sedang dibujuk rayu untuk dipinang?” imbuh dia.

Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon meminta parpol di luar pendukung Jokowi konsisten di jalur oposisi. Jokowi diminta tidak terlalu mengakomodasi kepentingan parpol di luar koalisi.

“Partai politik itu konsistenlah. Ketika dia berlawanan, berarti kan berbeda visi dia. Wong berbeda kok air dan minyak bisa satu, nggak mungkin. Tetapi semua harus patuh pada negara. Jadi saya kira Pak Jokowi juga nggak usah terlalu mengakomodirlah kepentingan oposisinya, jalan saja,” ujar Effendi dalam diskusi politik di D’Consulate Lounge, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY