Pelita.online – Penerima kartu prakerja memperoleh insentif Rp600.000 per bulan. Dana tersebut diharapkan pemerintah bisa disisihkan untuk modal usaha.
“Kami berharap dana yang disediakan pemerintah tidak habis untuk konsumtif tapi bisa dijadikan modal untuk kembangkan usaha,” kata Asisten Deputi Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya, Selasa (28/4/2020).
Edy menyadari nilai insentif Rp600.000 per bulan yang diberikan selama empat bulan tak terlalu besar. Namun, dia menilai banyak usaha yang dimulai dengan modal minim.
Apabila usaha yang dijalankan berkembang, kata Edy, maka pemerintah, siap membantu akses permodalan untuk meningkatkan skala bisnis.
“Kami bisa mendorong mereka mengakses kredit mulai mikro, kemudian naik ke kecil dan komersial,” katanya.
Setelah itu, kata dia, dana yang diputar bisa ditabung untuk kebutuhan mendesak yang bermanfaat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kalau masyarakat bisa mengakses lembaga keuangan formal, dia bisa menabung. Menabung itu banyak kegunaannya apalagi di masa pandemi ini menabung menjadi hal utama,” katanya.
Sumber : iNews.id
