Pelita.online –
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan pihaknya mengganti tiga kali lipat pohon yang sudah ditebang di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Penggantian tersebut, merupakan kompensasi atas tindakan penebangan pohon di sisi Selatan Monas untuk proyek revitalisasi.
Kisruh Revitalisasi Monas, Ombudsman: Semua Salah
“Pohon yang ditebang itu rumusnya karena pemerintah yang minta itu setiap satu pohon wajib diganti 3 kali lipat, satu banding 3, kalau masyarakat 1 banding 10,” ujar Saefullah di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Saefullah mengatakan, pihaknya sudah menebang 191 pohon di sisi Selatan Monas. Konsekuensinya, Pemprov DKI akan menggantikan 3 kali lipat dari 191 pohon, yakni sebanyak 570 pohon yang akan ditanam lagi di sekitar Monas.
Sampai saat ini, kata Saefullah, Pemprov sudah menanam kembali 300 pohon di Monas dan tersisa 270 pohon lagi.
“Sudah ada 300 lebih di kawasan Monas dan sekitarnya sebagai pohon pengganti. Jadi, menebang pohon itu bukan pohon di surga, ini pohon di dunia kalau ditebang harus diganti,” ungkap Saefullah.
Desain Awal Revitalisasi Monas Tidak Ada Penebangan Pohon
Menurut Saefullah, Pemprov DKI sudah melakukan penanaman pohon pengganti sejak Minggu (2/2/2020) petang. Penanaman pohon pengganti ini sudah diatur dalam berbagai aturan peraturan. Namun, dia tidak merinci aturan yang dia maksud. “Iya kompensasi, sudah ada dari aturan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Irfal Guci membenarkan adanya penanaman kembali pohon di sisi Selatan Monas. Namun, pihaknyatak mengetahui secara pasti jumlah pohon pengganti yang ditanam.
“Kalau berapanya saya nggak tahu, karena informasinya sampai saat ini saya hanya mendapatkan truk datang, bawa pohon,” kata Irfal.
Saat ini, kata Irfal, semua pohon yang didatangkan dengan truk tersebut sudah habis ditanami kembali. Adapun pohon pengganti adalah jenis pohon pule.
“Saya kira sudah selesai untuk truk pohon yang kita bawa itu, semua yang datang sudah ditanam,” pungkas Irfal.
Sumber : beritasatu.com
