Pelita.online – Agung Budi Wibowo (18) pemuda di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) berinovasi membuat robot pembuat telur dadar mini. Awalnya, Agung membuat robot ini untuk sang ibu.
Ibu Agung memiliki penyakit di mata, sehingga kesusahan menuangkan adonan telur ke loyang. Dia pun berfikir membuat alat yang memudahkan kerja ibunya.
Agung menamakan alat ciptaannya ‘egg filling robot’. Sebagai lulus SMK jurusan teknik kendaraan ringan, dia belajar secara otodidak membuat robot dari youtube. Bermodal Rp1,5 juta, Agung mulai mengotak-atik dan merangkai robot pembuat telur dadar mini itu.
“Komponen casing-nya dari akrilik motor, penggerak lengan robot pakai motor servo pompa, selang dan microcontroller untuk mengatur pergerakan robotnya,” kata Agung.
Ibu Agung Praptining Utami (55) sudah berjualan telur dadar mini selama 1,5 tahun. Dia pun merasa terbantu dengan robot ciptaan anak bungsunya tersebut.
“Mata saya itu kurang jelas, jadi robot ini bisa bantu saya untuk naruh adonan telor ke loyangnya,” kata Prapti.
Menurutnya, anak-anak membeli dagangannya karena tertarik melihat robot tersebut. Telor dadar mini jualan Prapti dijual Rp500 untuk satu cetakan.
“Anak-anak itu pada suka lihat (robot) jadi makin laris,” ujarnya.
Dia pun membeberkan omsetnya naik dua kali lipat. Jika sebelumnya hanya habis setengah kilogram telur, sekarang satu kilogram.
Sumber : iNews.id
