pelita.online – Ekonom sekaligus Pengamat Keuangan Internasional Yanuar Rizky menyebut pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir offside ketika PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) eror.
“Saya baca pendapat dari Menteri BUMN (Erick Thohir) ini (eror BSI) serangan siber, tapi lucunya bagi saya Menteri BUMN mengatakan bahwa dia bersama Wamen II Pak Kartika akan berangkat ke Qatar mencari investor BSI. Waduh, dari sisi kebijakan publik saya pikir offside berat, offside berat,” kecam Yanuar dalam diskusi virtual, Jumat (12/5).
Yanuar menyoroti eror BSI sejak Senin (8/5) membuat perekonomian Aceh lumpuh. Banyak orang tidak bisa bertransaksi karena ATM dan mobile banking BSI eror, di saat banyak warga Aceh hanya punya rekening BSI.
Bahkan, Yanuar mengutip laporan warga Aceh yang bingung setengah mati untuk mencari makan karena uangnya tertahan di rekening BSI. Akhirnya banyak warga Aceh yang harus pinjam uang sana-sini demi bertahan hidup.
“Anda bayangkan, di Aceh orang gak bisa ngapa-ngapain. Orang-orang betul-betul duitnya di situ (BSI), butuh buat makan, tapi jawaban Anda (Erick Thohir) kayak gitu? Menurut saya itu offside berat, dari sudut pandang pelayan publik yang mengendalikan secara langsung bank itu,” tuturnya.
“Menurut saya, jawaban paling tepat ya turun langsung atasi masalah itu sesegera mungkin. Jangan lagi kalau dapat award jadi (video) TikTok, ini sebetulnya ini menteri TikTok juga. Ada apa-apa dikit TikTok. Ini ada apa sebenarnya? Mati 3 hari jawaban menterinya malah mau jualan saham,” kritik Yanuar.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berkomentar di hari ketiga layanan perbankan BSI eror, yakni Rabu (10/5). Ia menyebut ada dugaan serangan siber di balik eror tersebut.
Erick mengaku bertemu dengan Direktur Utama BSI Hery Gunardi tiga hari sebelum eror terjadi. Bahkan, Hery menyampaikan soal rencana dan strategi pengembangan IT BSI.
“Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari. Saya pantau Pak Dirut dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi atau sore kalau tidak salah, sistem ATM-nya mulai jalan,” ujar Erick, dikutip dari Antara.
“Pak Tiko (Wamen BUMN II) akan roadshow mengenai BSI. Saya pun ke Doha (Qatar) nanti malam ketemu beberapa investor dari Qatar, kita coba perkuat basis pendanaan di BSI,” tandasnya.
sumber : cnnindonesia.com
