Pertamina Beri Bekal Wirausaha Siswa SMK Otomotif

0

Jakarta, Pelita.Online – PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri domestik dan internasional, memberikan bekal wirausaha pada siswa SMK otomotif. Tujuannya agar siswa dapat berwirausaha di dunia otomotif.

Untuk mendukung program tersebut, Pertamina mengadakan pelatihan dan kewirausahaan bengkel bagi tenaga muda produktif Indonesia untuk wilayah Gresik dan Lamongan melalui Production Unit Gresik (PUG) dalam program ‘Enduro Student Program’, Senin (28/8/2017).

Peluncuran kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lamongan M Kamil, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan Muhadjir, Kepala Bidang Pelatihan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI Lamongan) Chusnul Akhlaq, perwakilan Sales Region V Surabaya PT Pertamina Lubricants Yudha Fajar Rosyadi dan segenap manajemen serta karyawan PT Pertamina Lubricants.

Peluncuran program ini ditandai dengan pemberian Wearpack Bengkel berlogo Enduro oleh Yus kepada perwakilan siswa dari SMK Islam Qon Gresik.

Enduro Student Program (ESP) merupakan program Creating Shared Value (CSV), bagian dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dirancang oleh PT Pertamina Lubricants dari tahun 2016. Program ini merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan mandiri, khususnya di dunia perbengkelan roda dua bagi siswa-siswi terpilih dari berbagai SMK Otomotif unggulan.

Ini merupakan ESP kedua yang sebelumnya sudah diluncurkan pertama kali di Cilacap oleh Production Unit Cilacap (PUC).

Dengan mengusung tema ‘Semangat Membangun Tenaga Muda Produktif Indonesia’, program ESP di Cilacap ini telah mencetak wirausaha muda baru yang merintis lima bengkel baru di Cilacap. Pada ESP kedua ini diharapkan akan melahirkan kembali bengkel-bengkel mandiri di wilayah Gresik dan Lamongan dan mampu meneruskan semangat belajar dan wirausaha muda.

Manager Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants Yus Ardianto mengatakan, dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Indonesia. Sebagai produsen pelumas nasional, peran bengkel dan mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara dan kemandirian masyarakat.

Pertamina Lubricants percaya bahwa mengembangkan keahlian dan minat para tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

“Kami melihat betapa suksesnya program ESP di Cilacap dan ini harus kami aplikasikan di wilayah Gresik dan Lamongan. Kami melihat potensinya sangat baik di sini. Kami sangat bangga dan berterima kasih sekali kepada berbagai mitra, termasuk pemerintah setempat, BLKI Lamongan, dan juga bengkel-bengkel mitra kami yang telah sama-sama ingin menyukseskan program ini dan melahirkan generasi baru di bidang perbengkelan,” ujar Yus dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

ESP terdiri dari pelatihan teknik sepeda motor bersama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), lalu dilanjutkan dengan praktik kerja dan mentorship oleh bengkel mitra binaan PT Pertamina Lubricants yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel secara real. Setelah itu, siswa juga akan dibekali dengan pelatihan wirausaha, pelatihan lingkungan dan perencanaan bisnis.

Program ESP ini melibatkan 21 siswa berprestasi lulusan dari lima SMK di wilayah Gresik dan Lamongan yang memiliki minat kuat dan memiliki mimpi untuk membangun kemandirian masyarakat melalui usaha bengkel meliputi SMK Islamic Qon Gresik, SMKN 1 Sambeng Lamongan, SMK Islam Tikung Lamongan, SMK PGRI 1 Lamongan dan SMK Muhammadiyah 4 Lamongan.

Pada tahap awal, 21 peserta tersebut akan mendapatkan pelatihan perbengkelan teknis dan non-tekniks di Balai Latihan Kerja (BLK) Cilacap yang meliputi pelatihan ilmu teknik mesin motor, servis motor, perawatan mesin, spare-parts, kelistrikan dan masih banyak lagi. Siswa juga akan diberikan pelatihan wirausaha meliputi strategi dan inspirasi dalam menjalanan bisnis mandiri, taktik penjualan, pelayanan konsumen yang prima, team building dan wawasan mengenai pengelolaan limbah bengkel. Selain itu, Pertamina Lubricants juga bekerja sama dengan Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) untuk memberikan product knowledge produk pelumas Pertamina dan semua ilmu tentang sistem pelumas dan pelumasan secara mendalam.

Setelah program pelatihan selesai, peserta akan dikelompokan dan diberikan kesempatan untuk magang dan bekerja secara real di bengkel-bengkel mitra terpilih binaan Pertamina Lubricants yang tersebar di Gresik dan Lamongan.

Program ini juga akan menggelar kompetisi antar peserta dan kelompok untuk saling mengasah ide dan kreatifitas gila penjualan pelumas Pertamina. Contohnya yakni pengembangkan ide unik pemasaran produk dan kreativitas dalam mempromosikan produk kepada pelanggan baik itu melalui jalur tradisional maupun digital.

Hal tersebut guna menumbuhkan semangat serta motivasi dalam belajar dan bekerja. Selain itu, kompetisi tersebut juga akan turut memberikan pemasukan dan awareness yang lebih besar bagi bengkel mitra PT Pertamina Lubricants.

Program berkelanjutan ini diharapkan dapat menumbuhkan usaha perbengkelan di wilayah Gresik dan Lamongan menjadi lebih baik dan sejahtera. Program ini juga turut membangun semangat jiwa muda Indonesia untuk terus bekerja keras dan bersemangat tinggi. Ke depannya, program ini akan dilanjutkan dan direplikasi ke wilayah pabrik PT Pertamina Lubricants lainnya dan juga di wilayah Sales Region Pertamina Lubricants dari seluruh Indonesia.

“Belajar tidak boleh terhenti, di dunia kerjalah sesungguhnya social enterpreneurship dan kemampuan mereka diuji dan dikembangkan secara maksimal. Diharapkan semua peserta dapat merasakan dinamika usaha bengkel dan timbul minat yang kuat untuk membuka usaha bengkel sendiri dengan kualitas teknis yang mumpuni kedepannya,” tutup Yus.

Detik.com

LEAVE A REPLY