Pertamina Kucurkan Dana Rp 1,2 Miliar ke 48 UMKM di Jabar

0

Pelita.online – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III, kembali menyalurkan program kemitraan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Cirebon, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang, Jawa Barat. UMKM tersebut bergerak di berbagai bidang usaha seperti pertanian, peternakan, perdagangan, serta usaha kerajinan atau kreatif.

Pertamina MOR III menyalurkan bantuan total sebesar Rp 1,2 miliar kepada 48 UMKM yang telah melewati prosedur survei kelayakan sebagai mitra, yang dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya. Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan dengan disalurkannya program kemitraan tersebut, terhitung hingga hari ini, Rabu (11/12/2019), wilayahnya telah menyalurkan dana total Rp 10,5 miliar.

“Program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial Pertamina dalam mendorong kemandirian masyarakat, khususnya UMKM yang ingin mengembangkan usahanya, sehingga secara tidak langsung Pertamina juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Dewi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).

Dewi menambahkan, untuk menjadi mitra binaan Pertamina, dapat mengajukan proposal ke Pertamina atau melalui website www.pertamina.com, di mana program ini terbuka untuk UMKM yang ingin mendapatkan tambahan modal guna mengembangkan usahanya, agar menjadi tangguh dan mandiri.

Salah seorang mitra binaan Pertamina, Suhadi yang menggeluti usaha pakan ternak berharap pinjaman dana bergulir yang diperolehnya melalui program kemitraan dapat berguna untuk mengembangkan usahanya.

“Dari pinjaman modal ini, saya ingin meningkatkan usaha dan membantu masyarakat setempat mendapatkan pakan ternak yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya, sehingga usaha ternak di desa kami akan semakin mudah mengakses kebutuhan usahanya,” kata pengusaha asal Subang, Jawa Barat ini.

Sebagai informasi, program Kemitraan ini merupakan bagian dari tujuan didirikannya BUMN dalam pasal 2 Undang Undang BUMN Nomor 18 tahun 2003, di mana turut aktif memberikan bimbingan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY