Polisi Tembak Mati Kurir Sabu WN Afsel di Slipi

0

Jakarta, Pelita.Online – Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap AN, NE dan BK, jaringan penyelundup narkotika internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Satu tersangka inisial AN terpaksa ditembak mati karena melawan saat ditangkap.

“Satu tersangka AN Warga Negara Afrika melakukan perlawanan dengan mengambil senjata anggota dan dilakukan penindakan tegas dan terukur. AN meninggal meninggal dunia saat dibawa ke RS Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2017).

Argo mengatakan penangkapan berawal dari informasi dari Bea Cukai Bandara jika ada narkotika yang masuk ke Indonesia dari Afrika pada Selasa (15/8). Narkotika itu diselundupkan dengan dimasukan ke dalam tubuh atau swallow.

“Polisi dapat info ada satu penumpang dari Afrika berinisial NE yang masuk ke Indonesia. Dia diduga di dalam perutnya ada indikasi barang narkotika,” ucap Argo.

Saat diinterograsi, NE mengakui jika dalam tubuhnya terdapat narkotika jenis sabu yang ditaruh dalam kapsul. Polisi lalu melalukan pengembangan pada Rabu (16/8) dan berhasil ditangkap tersangka AN di hotel Venezuela, Slipi, Jakarta Barat. AN ditembak mati karena melawan petugas.

“Dari NE ada 71 kapsul yang diduga berisi narkotika jenis sabu. Dari yang kedua AN ada 68 kapsul diduga isi sabu,” beber Argo.

Argo menambahkan, selain menangkap dua tersangka NE dan AN, polisi juga menangkap BK. BK merupakan kurir yang dikendalikan dari sebuah lapas di Jakarta.

“Untuk Lapasnya masih dalam penyelidikan ya, ada di Jakarta lapasnya,” kata dia.

Detik.com

LEAVE A REPLY