Pelita.online – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok standar operasional prosedur (SOP) pembukaan kembali sekolah tatap muka yang rencananya akan dimulai pada Juli 2021 mendatang.
Pemerintah, kata Wiku, juga tengah melakukan persiapan yang meliputi perlengkapan penunjang protokol kesehatan, seperti masker, handsanitizer, tempat cuci tangan, serta akses menuju sekolah agar tak mengakibatkan kerumunan.
“Keputusan resmi dari beberapa Kementerian lain sedang dibuat, dan Satgas saat ini sedang menyusun SOP. Segera, mohon menunggu rilis resminya,” kata Wiku saat dihubungiCNNIndonesia.com, Senin (1/3).
Wiku menjelaskan wacana pembukaan kembali sekolah tatap muka harus berlandaskan berbagai macam pertimbangan. Ia sekaligus menegaskan bahwa orang tua murid berhak tak mengizinkan anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka bila masih khawatir akan penularan virus corona.
“Pemerintah daerah, penyelenggara kegiatan belajar mengajar, orang tua murid dan bahkan siswa harus sepakat terlebih dahulu untuk memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka,” kata Wiku.
Terkait wacana itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan proses pembelajaran tatap muka di sekolah saat pandemi Covid-19 dibuka mulai semester ini atau Juli 2021. Pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru itu pun, kata Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu, dengan alasan target vaksinasi pada guru bisa selesai sepenuhnya Juni 2021.
Kemendikbud menargetkan pembelajaran tatap muka itu sekaligus menjadi kampanye protokol kesehatan di sekolah bagi guru maupun siswa. Oleh sebab itu, Kemendikbud mewajibkan pihak sekolah menyiapkan standar operasional maupun fasilitas untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Sumber : Cnnindonesia.com
