Rezim Assad: Pasukan Kurdi YPG Ditarik dari Manbij Pasca Pengumuman Trump

0

Pelita.Online, Damaskus – Rezim Suriah mengatakan ratusan pasukan YPG telah ditarik dari Manbij dekat perbatasan dengan Turki. Ini dilakukan beberapa hari setelah pasukan memohon bantuan kepada Damaskus untuk menghadapi serangan Turki yang akan datang.

“Satu konvoi satuan pejuang Kurdi terdiri dari lebih dari 30 kendaraan meninggalkan wilayah Manbij, menuju tepi timur Sungai Efrat,” kata Kementerian Pertahanan Suriah, Rabu (02/01/2019).

“Informasi (kami miliki) menunjukkan bahwa hampir 400 pejuang Kurdi telah meninggalkan Manbij sejauh ini.”

Unit Perlindungan Rakyat (YPG), sayap bersenjata Partai Persatuan Demokratik Demokratik (PYD) PKK, pekan lalu mengundang pasukan rezim Assad untuk mengerahkan pasukan ke kota utama menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukan dari Suriah.

YPG, yang mendapat dukungan materi atau non materi dari AS mengambil alih Manbij pada 2016. Dukungan AS kepada YPG dengan dalih memerangi ISIS di Suriah.

Kementerian Pertahanan Suriah merilis sebuah video yang menunjukkan konvoi panjang kendaraan 4×4 dan pick-up putih yang membawa pasukan berseragam tempur dan mengibarkan bendera YPG.

Namun, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan pasukan yang menarik diri dari Manbij tersebut bukan YPG, tetapi dari elemen SDF.

Pada pertengahan Desember, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan operasi Turki yang akan segera terjadi di sebelah timur Sungai Efrat di Suriah utara untuk memerangi YPG, afiliasi kelompok PKK yang dianggap sebagai teroris.

BACA JUGA  JWT Sergap Militer Suriah, 30 Tewas

Hampir semua wilayah timur Sungai Eufrat terdiri sekitar sepertiga dari wilayah Suriah, kecuali untuk wilayah yang dikendalikan rezim Bashar Assad di dekat Deir Zour dan daerah di dekat perbatasan Iraq yang dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sebuah kelompok yang didominasi oleh YPG.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY