Rupiah Melemah, Begini Kondisi Money Changer

0

Pelita.Online – Kondisi mata uang rupiah saat ini sedang dibayangi oleh sentimen-sentimen negatif dari krisis ekonomi Argentina dan negara berkembang lainnya. Naiknya nilai dolar AS menarik masyarakat dan juga korporasi untuk menjual dolar. Terutama hari ini, ketika dolar hampir mencapai Rp 15,000.
Penyusutan rupiah membuat sejumlah warga dan korporasi menjual dolar. Ini bisa dilihat dari ramainya Money Changer.

1. Money changer dikerumuni pelanggan, ada juga yang semakin sepi

Rupiah Melemah, Begini Kondisi Money ChangerIlustrasi money changer ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Beberapa Money Changer sekitar daerah Senayan mengalami hal yang berbeda dibandingkan Money Changer yang di ramaikan oleh pelanggan yang menjual beli valuta asing.

Petugas Money Changer itu mengatakan bahwa pelanggan semakin sepi, walaupun rupiah sedang melemah dan dolar AS menguat. Petugas Money Changer lainnya berasumsi bahwa kebanyakan pelanggan menunggu dolar AS mencapai Rp 15,000.

Kebanyakan Money Changer sekitar Senayan hanya seperti hari-hari biasanya, pelanggan datang dan pergi namun tidak bertambah, beberapa Money Changer bahkan berkurang pelanggannya.

2. Pelanggan datang untuk menjual

Rupiah Melemah, Begini Kondisi Money Changer

Karena faktor nilai mata uang rupiah yang melemah, kebanyakan orang berkunjung ke Money Changer untuk menjual dolar AS. Tidak hanya dolar AS, beberapa orang juga menjual beli mata uang dolar Singapura, dan juga Euro. Tapi beberapa lokasi Money Changer mengalami sebaliknya, pelanggan hanya sekedar melihat papan update nilai valuta asing.

3. Pendapat money changer tentang pelemahan rupiah

Rupiah Melemah, Begini Kondisi Money Changer

eberapa Money Changer memprediksi rupiah akan kembali stabil lagi. Karena menurut mereka Indonesia pasti akan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Money Changer lain berpendapat bahwa cukup sulit untuk rupiah kembali stabil.

“(Kembali) Stabil sih jauh, paling turun-turun sedikit, kalo turun paling Rp 14,800, naik juga segitu. Untuk 2018 ini sekitar segitu. Tapi cenderung melemah terus, untuk penguatan (rupiah) agak jauh. Kalo gaada export, (rupiah) gak bakal menguat, kecuali kita pada jual rupiah, tapi sama aja sekarang gak ada yang jual.” kata salah satu petugas Money Changer.

Idntimes.com

LEAVE A REPLY