Rupiah Terpuruk, Harga Saham Emiten Farmasi Anjlok

0

Pelita.Online – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terdampak di zona merah pada perdagangan hari ini karena pelemahan nilai tukar rupiah dan kekhawatiran investor akan defisit transaksi berjalan Indonesia.

Hal ini berimbas pada dilepasnya saham-saham emiten farmasi. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Merck Tbk (MERK) dan PT Indofarma Tbk (INAF) yang paling banyak dilepas investor.

Harga saham KLBF anjlok 1,15% menjadi Rp 1.285 per saham. KLBF telah ditransaksikan sebanyak 608 kali dengan volume 2,92 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 3,76 miliar.

Harga saham MERK anjlok 2,21% menjadi Rp 5.525 per saham. MERK telah diperdagangkan sebanyak 5 kali dengan volume 21.700 lembar saham. Total transaksinya Rp 119,89 juta.

Harga saham INAF anjlok 2,25% menjadi Rp 4.350 per saham. INAF telah diperdagangkan sebanyak 5 kali dengan volume 600 lembar saham. Total transaksinya Rp 2,65 juta.

Pelemahan nilai tukar rupiah berdampak besar bagi emiten farmasi. Maklum, mayoritas bahan baku obat harus diimpor karena ketiadaan perusahaan domestik yang sediakan bahan dasar obat.

cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY