Sandiaga Uno: Perlu Antisipasi Krisis Pangan di Masa Pandemi

0

Pelita.online – Pandemi virus Cvid-19 sangat berdampak pada kondisi ekonomi berbagai negara di dunia dan menimbulkan tantangan resesi. Termasuk salah satunya penurunan ekonomi di sektor UMKM.

Pengusaha Sandiaga Uno dalam perbincangan webminar Badan Standarisasi Nasional (BSN), Penguatan UMKM Melalui Penerapan SNI beberapa waktu lalu menyebutkan krisis pangan perlu diantisipasi oleh semua pihak.

“Indeks ketidakpastian kita sangat tinggi, krisis pangan bisa terjadi. Ada dua hal untuk mengantisipasinya yakni pasokan dan harga-harga (kebutuhan pokok),” ujar Sandiaga Uno, Sabtu (5/9/2020) dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyebutkan UMKM yang bergerak dari hulu ke hilir sudah seharusnya mengambil ancang-ancang, mengingat adanya prediksi akhir tahun atau awal tahun depan dapat terjadi krisis pangan.

Menurut Sandiaga Uno ada beberapa pilar yang harus diperkuat selama masa pandemi Covid-19 ini. Pilar tersebut adalah sektor kesehatan dan pangan. Banyak penerapan pelatihan yang bisa dilaksanakan untuk memperkuat sektor tersebut.

“Penguatan di berbagai sektor utama, kesehatan, teman-teman BSN bisa membuat pelatihan agar UNKM membuat APD sesuai standard untuk tenaga medis. Bagaimana kita menyediakan APD, selain APD juga masker. Namun masker kain sudah banyak sekali varian dari masker, hand sanitizier dan cairan disinfektan, serta produk-produk lain,” tambah Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga meminta masyarakat untuk bersama-sama dengan kesadaran yang baik untuk menjaga keluarga terdekat dan orang lain. Hal itu dimulai dari diri sendiri agar selalu disiplin dalam mematuhi prokotol kesehatan.

“Bagaimana kita memastikan perilaku bermasyarakat paling tidak sampai vaksin itu sukses, lakukan dan terapkan menjaga jarak, tidak dalam kerumunan, rajin cuci tangan dan pakai masker,” tandas Sandiaga Uno.

 

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY