Pelita.online – Sejumlah peristiwa terjadi pada Kamis (8/10), mulai dari sengit aksi saling jegal Harris-Pence dalam debat cawapres AS hingga Rusia sukses uji coba rudal hipersonik. Semuanya dirangkum dalam kilas internasional
5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Debat Cawapres AS Hari Ini
Dakil Presiden petahana Amerika Serikat, Mike Pence akan menghadapi rivalnya dalam debat calon presiden Senator Kamala Harris pada hari ini.
Keduanya akan bertemu di Salt Lake City, Utah, pada Rabu (7/10) pukul 21.00 malam waktu setempat. Ini merupakan satu-satunya debat wakil presiden dalam kampanye menduduki kursi di Gedung Putih.
Ada lima hal mengenai debat yang perlu diketahui, mulai dari jarak antara calon dan penggunaan sekat pleksiglas, Harris mengecar mengenai virus corona, Pence yang menunjukkan sikap tenang, Harris yang dihantui kebijakan masa lalu, hingga serangkaian pertanyaan antara kedua pihak yang belum terjawab.
Perjalanan Karier Kamala Harris, ‘Obama Kedua’ di Pemilu AS
Calon wakil presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris akan melawan cawapres petahana Mike Pence dalam debat pilpres di Salt Lake City, Rabu (7/10) malam waktu lokal.
Kamala Devi Harris lahir pada 1964 dari ayah keturunan Jamaika dan ibu keturunan India.
Setelah memperoleh gelar sarjana dari Howard University dan hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Hastings, University of California, Harris memulai karier di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County.
Melansir Canberra Times, calon wapres Joe Biden itu memenangkan pemilihan pertamanya pada 2003 menjadi jaksa wilayah San Fransisco.
Rusia Sukses Luncukran Uji Coba Rudal Jelajah Hipersonik
Militer Rusia melaporkan pihaknya berhasil melakukan peluncuran uji coba rudal jelajah hipersonik Tsirkon di perairan barat laut, Selasa (6/10).
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata, Valery Gerasimov melaporkan kepada Presiden Putin bahwa peluncuran Tsirkon dari fregat berpeluru kendali berhasil “langsung mengenai” target.
“Kemarin pukul 7.15 pagi, rudal jelajah hipersonik Tsirkon untuk pertama kalinya mencapai target laut sebagai bagian dari uji terbang. Tugas peluncuran selesai, penembakan itu dinyatakan berhasil,” kata Gerasimov dilansir Moscow Times Rabu (7/10).
Dia menuturkan Fregat Admiral Gorshkow menguji kekuatan tembak Tsirkon dari Laut Putih pada target 450 kilometer di Laut Barents.
Sumber : cnnindonesia.com
