Sisa Kotoran Bensin di Tangki Tak Bisa Dihindari

0

Pelita.online

Bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan akan meninggalkan residu. Biasanya sisa bensin itu akan mengendap dan mengganggu performa kendaraan.

Kotoran-kotoran yang mengeras dan menempel pada logam mesin tersebut sudah pasti tak dapat dihindari. Meski begitu ada beberapa teknologi yang diterapkan pada bahan bakar untuk menangkal endapan itu menempel.

Setidaknya bensin asal Inggris, British Petroleum mengklaim bahwa produk mereka dapat menjaga komponen yang terpapar bensin bebas dari kotoran.

“Kita tawarkan konsumen teknologi Active, formula inovatif yang kita kembangkan untuk melindungi mesin kendaraan. Sifatnya molekul ini membentuk lapisan perlindungan dia melindungi semua valve saat mesin bekerja hingga saat mesin berhenti,” kata Brand and Communication Manager BP, Syahran Sidik Wahab saat ditemui detikcom di AKR Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).

Bukan berarti bensin mereka bebas dari residu hasil pembakaran. Ia melanjutkan bahwa teknologi pada bensin menghindari endapan yang berlebih.

“Kita itu dia sifatnya bukan membersihkan karena tidak ada bensin yang bisa menetralkan itu. Kita jual di sini adalah agar valve tidak semakin kotor teknologi aktif ini yang melindungi jadi tidak terus menumpuk,” paparnya.

Dengan demikian pada dasarnya kendaraan tetap perlu melakukan perawatan rutin untuk mengeluarkan kotoran sisa pembakaran. Bedanya di sini kotoran tersebut tak menumpuk dan menempel. “Kalau memang katup itu sudah kotor memang rekomendasi ke bengkel,” timpal Syahran.

BP sendiri mengaku telah melakukan pengujian langsung dengan motor yang ada di Indonesia. Hasil pengujiannya membuktikan perbedaan sisa kotoran pada bahan bakar lain lebih banyak menempel daripada menggunakan bahan bakar BP.

“Kita tes di sepeda motor (Honda Beat) kita terbangin ke UK dengan seribu jam pengetesan menggunakan BP dan bahan bakar lain, Honda Beat yang kita bawa satu BP satu lagi bahan bakar lainnya. Setelah tes terbukti dalam borescope valve dalam motor itu tetap bersih, sedangkan menggunakan bahan bakar lainnya ada penumpukan kotoran 15-20 persen,” pungkasnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY