SMA Labschool Jakarta Kirim 35 Siswa ke Universitas Harvard

0

Pelita.online – SMA Labschool Jakarta kembali mengirimkan siswanya untuk menghadiri konferensi simulasi sidang PBB tingkat SMA sedunia di Universitas Harvard. Pada tahun ini, SMA Labschool Jakarta mengirimkan 35 siswanya pada simulasi sidang PBB di kampus ternama dunia yang dikenal dengan nama Harvard Model United Nations (HMUN).

Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro mengatakan, sekolahnya merupakan satu-satunya di Indonesia yang diundang Universitas Harvard. “Tahun ini SMA Labschool Jakarta membawa 35 siswa menjadi delegasi HMUN,” katanya, Minggu (2/2/2020).

Suparno yang memimpin delegasi mengungkapkan, 35 siswa yang sedang berlomba berperan menjadi diplomat di antara ribuan siswa lainnya. “Ini adalah kali ke-6 kami mengikuti HMUN,” ujarnya.

Selain Suparno yang merupakan kepala SMA Labschool Jakarta, juga ikut mendampingi para guru seperti Nuniek Qurniasih, Parno Supriatno dan Doni Zain.

Suparno tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di PBB, New York, khususnya Dubes PTRI Dian T. Djani. Beberapa hari sebelumya, dia mengungkapkan, PTRI menerima kunjungan dan memberikan motivasi sekaligus inspirasi, bagaimana menjadi seorang diplomat di PBB kepada para siswa Labschool di Wisma PTRI, New York.

SMA Labschool Jakarta kembali mengirimkan siswanya untuk menghadiri konferensi simulasi sidang PBB tingkat SMA sedunia di Universitas Harvard. (Foto: ist)
SMA Labschool Jakarta kembali mengirimkan siswanya untuk menghadiri konferensi simulasi sidang PBB tingkat SMA sedunia di Universitas Harvard. (Foto: ist)

Para delegasi Labschool juga berkesempatan mengunjungi markas besar PBB di New York. Ajang kompetisi sidang PBB yang diadakan Universitas Harvard ini diselenggarakan pada 30 Januari-2 Februari 2020 di Hotel Sheraton, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

2020 merupakan pelaksanaan HMUN ke-67. Bagi para siswa di dunia, mengikuti HMUN merupakan suatu kebanggaan karena menjadi konferensi model simulasi sidang PBB tertua dan sangat bergengsi di level internasional.

Hal itu terbukti dengan banyaknya jumlah peserta hingga mencapai 4.056 siswa, yang berasal dari 52 negara seantero dunia. Seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Belanda, Turki, Bangladesh, Cina, India, Nigeria, Ethiopia, Rusia, Selandia Baru, dan Indonesia. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY