Jember, Pelita.Online – Seorang sopir truk di Jember menjadi otak pelaku pencurian gula yang diangkutnya. Modusnya adalah mengurangi muatan gula.
Pencurian dilakukan di sebuah gudang di Jalan Otista, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.
“Setelah truk bermuatan gula itu berangkat dari PG Semboro, mampir ke gudang di Jalan Otista untuk dikurangi isi muatannya sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Rabu (25/4/2018).
Menurut Kusworo, tersangka melakukan aksi pencurian dengan cara menusuk karung-karung gula dengan pipa yang sudah diruncingkan ujungnya agar dapat mengurangi muatan gulanya dengan mudah.
“Ditampungnya menggunakan karung lain dan setelah mendapatkan 80-100 kg, selanjutnya truk bermuatan gula tersebut melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” lanjut Kusworo.
Sedangkan karung-karung gula curian yang telah dipersiapkan selanjutnya dijual kepada penadah.
Dari kasus tersebut, petugas mengamankan 4 pelaku dan seorang waker (penjaga gudang).
“Otak kejahatan dari kasus tersebut adalah sopirnya sendiri berinisial F, dan pemilik CV sudah kita hubungi untuk mengetahui kasus tersebut. Saat ini perjalanan ke TKP,” tuturnya.
Truk gandeng bermuatan gula seberat 25 ton itu juga sudah diamankan. “Dari pengakuan tersangka, aksi pencurian itu sudah dilakukan 3 kali, dan sekarang ini adalah yang keempat kalinya,” ujar Kusworo.
Tersangka terancam dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. “Karena melakukan aksi kejahatan secara bersama-sama, dan merusak dengan melubangi karung (gula) tersebut, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun,” pungkasnya.
Detik.com
