Pelita.online – Pengembang yang fokus membangun hunian terjangkau berbasis komunitas PT Sinergi Rajawali Indonesia (SRI) melakukan penandantangan nota kesepahaman (MoU) dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Gedung Sahid Center Jakata pada Rabu (9/9/2020). Penandatanganan MoU yang dilakukan Direktur Utama PT SRI, William Tjugiarto dan Wakil Ketua PGRI DKI Jakarta Dr. H.Supriyatin, Sy, MM ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi program perumahan yang dilakukan di beberapa wilayah DKI Jakarta.
“Kami berharap kerja sama ini akan menjadi titik awal untuk menyejahterakan guru Indonesia dalam mendapatkan perumahaan yang layak,” ungkap Supriyatin usai penandatangan MoU yang disaksikan oleh Kepala Unit Syariah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Roes Januhersyah.
Supriyatin mengakui, banyak para guru kecewa dengan pengembang “nakal” yang memanfaatkan para guru dengan memberikan iming-iming promo dan iklan menyesatkan yang pada akhirnya merugikan mereka sendiri. Namun, Supriyatin meyakini dan optimistis kerja sama dengan PT SRI akan membawa manfaat bagi para guru dalam mendapatkan hunian yang layak.
“Saya percaya dengan kredibiltas dan kapasitas PT SRI dalam membangun perumahaan. Saya akan kawal proyek perumahaan guru ini menjadi bersifat nasional, jika perumahaan Guru di Jakarta berjalan dengan sukses,” ungkapnya.
Menurutnya, potensi guru di wilayah DKI Jakarta cukup besar dengan total jumlah Anggota PGRI DKI Jakarta sebanyak 102.000 guru yang tersebar diseluruh wilayah DKI Jakarta yang sebagian besar belum memiliki rumah.
“Kami berharap bisa menjalin kerjasama dengan PT SRI supaya lebih banyak lagi rumah-rumah yang terbangun dengan berbasis Community Development dimana para guru bisa berkomunitas, berkumpul bersama menciptakan lingkungan tempat tinggal yang menyenangkan,” tuturnya.
Direktur PT SRI Agus Haryadi mengatakan, kerja sama dengan PRGI Jakarta ini meliputi penyedian dan penjualan hunian bagi guru-guru dan tenaga kependidikan di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Untuk tahap awal pihaknya akan membangun di lima wilayah Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
“Jadi masing-masing Kotamadya Jakarta akan mendapatkan alokasi 1.000 rumah dengan total 5.000 rumah,” Ujarnya.
Agus menambahkan, 5.000 unit rumah akan dibangun pada priode 2021 hingga 2022 melalui program Rumah Untuk guru dengan menggandeng bank BTN, Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, Bank DKI, Bank DKI Syariah untuk pembiayaaanya.
“Bersama dengan PGRI, Kami juga akan melakukan seleksi ketat mulai dari eksekusi lahan, aspek legalitas, sampai dengan akseptabilitas meuju lokasi yang diharapkan tidak jauh dari tempat mengajar,” ujarnya.
Untuk merealisasikan kerja sama ini, PT SRI telah mempersiapkan beberapa produk unggulan properti yang tersebar di beberapa wilayah penyangga Jakarta di atataranya Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Bekasi.
Sumber:BeritaSatu.com
