Pelita.online – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran eselon lainnya melakukan tes virus corona dengan standar penanganan pelacakan. Hal itu dilakukan demi mencegah risiko penularan.
“Sesuai standar penanganan pelacakan, mereka yang kemungkinan berinteraksi dengan seseorang yang positif terkena covid-19, maka dilakukan tes untuk mengetahui risiko penularannya,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari di Jakarta, Minggu (15/3).
Kemenkeu sudah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19 dan fokus menjaga keselamatan serta kesehatan seluruh jajaran Kemenkeu.
Antara lain, mengeluarkan keputusan atau pedoman kehadiran pertemuan di kantor atau melalui sarana telekonferensi serta proses bekerja dari rumah (work from home). Kemenkeu menjamin layanan terhadap publik dan stakeholders tetap berlangsung dengan baik karena ada rencana bisnis berkelanjutan (BCP) untuk seluruh unit kerja, yang akan terus diperbarui sesuai perkembangan terkini.
Selain itu, infrastruktur teknologi informasi Kemenkeu juga mampu untuk mendukung berbagai kegiatan Work From Home maupun pelaksanaan BCP.
Kemudahan ini dilakukan sebagai wujud pelayanan kepada seluruh masyarakat, dunia usaha dan stakehokders yang tetap dijalankan dengan maksimal, dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan.
Puspa menegaskan Kemenkeu akan terus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara negara mengelola keuangan negara dan kebijakan fiskal untuk menjaga Indonesia dan masyarakat.
“Menkeu masih terus menjalankan tugasnya secara penuh dan sehat,” tandasnya.
Selain Sri Mulyani, menteri-menteri ekonomi lain juga ikut melakukan tes, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Menteri ATR Sofyan Djalil.
Sumber : iNews.id
