Takut Jadi Sasaran Tembak KKB, Ratusan Warga Dievakuasi dari Tembagapura Papua

0

Pelita.online

Sebanyak 258 warga sebagian besar anak-anak dan ibu dari Kampung Waa Banti dan Kimbeli Distrik Tembagapura dievakuasi ke Kota Timika, Papua, Jumat (6/3/2020).

Evakuasi warga itu dilakukan karena mereka merasa terancam dengan kontak tembak yang kerap terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan TNI/Polri di Tembagapura.

Mereka juga mengaku kesulitan bahan makanan dan tertutup akses untuk kesehatan. Karena itu, mereka memilih untuk meninggalkan kampung.

Evakuasi ratusan warga itu difasilitasi Pemerintah Kabupaten Mimika bersama TNI/Polri. Mereka diangkut dengan tiga bus milik  PT Freeport.

Ratusan warga itu langsung ditampung sementara di Markas Kaveleri III Srigala Ceta sebelum dipulangkan ke rumah keluarga mereka yang tersebar di Kota Timika dan sekitarnya baik di Kwamki Narama, SP2 dan SP3 Utikini.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan, kehadiran KKB dari Timika ke Tembagapura membuat warga ketakutan. Mereka juga tidak bisa beraktivitas normal sehingga meminta kepada pemerintah daerah agar mengevakuasi mereka ke tempat aman.

“Warga ketakutan dengan kehadiran KKB di Tembagapura. Saat ini, kontak tembak sudah menurun,” katanya.

Sekretaris Kampung Banti II, Andrianus Magal mengatakan, kehadiran kelompok kkb itu tidak mengganggu masyarakat namun antisipasi jangan sampai terulang seperti 2017 lalu.

“Kami minta kepada pemerintah agar perhatikan warga masyarakat karena mereka tidak bisa beraktivitas akibat kontak tembak itu terjadi di lahan berkebun atau tempat warga mencari makan,” katanya.

Hingga saat ini, masih ada warga yang ada di Tembagapura menunggu untuk di evakuasi ke Kota Timika. Rencananya, malam ini tiga bus membawa warga ke Timika apabila cuaca mendukung.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY