Temu Konstituen, Warga Banyak Mengeluh Ke APT

0

Pelita.online, Makassar – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Andre Prasetyo Tanta atau lebih akrab di sapa APT kali ini menyambangi warga keluarahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar guna menyerap aspirasi konstituen pada Senin (08/02/21) sore tadi.

Irmawati Ibu RW 01 Kelurahan Lae – Lae menyoroti mangkraknya perencanaan pembangunan Tanggul Lae – Lae di pinggirian Losari ini.

“Masalah tanggul sejak 2015 kami sudah musrembangkan tapi belum ada realisasinya, mudah – mudahan bapak bisa berkunjung kesana meninjau langsung ke lokasi,” pinta Irma.

Sedangkan Daeng Abu salah satu warga mengeluhkan Dreinase yang begitu cepat rusak di wilayahnya.

“Dreinase lr 288 Kelurahan Maloku belum datang musim hujan sudah rusak – rusak, mohon di tinjau kembali, jadi cara kerjanya ini siapa yang kerja bisa di panggil,” ungkapnya ke APT.

Berbeda, Ferla warga Kelurahan Pisang Selatan berharap adanya perhatian terhadap Lansia dari pemerintah, mengingat disaat ini masah pandemi Covid – 19 justru menyulitan mereka.

“Dipandemi ini banyak mengalami perubahan, kami berharap aspirasi Lansia bisa di perhatikan kesehatannya, karena mereka sangat rentan, jadi kami harap dari Pak Andre ada wadah yang melakukan pemeriksaan kesehatan tiap bulan,” ujarnya.

Senada, Sultan Saleh Ketua RT 03 Kelurahan Pisang Selatan pun berharap apa yang mereka canangkan di tingkat kecamatan bisa di kawal di musrembang tinggkat Kabupaten Kota

“Apa yang jadi priorotas kami mohon di kawal di musrembang tinggkat Kabupaten Kota agar apa yang jadi prioritas kami disini bisa direalisasikan,” ucap Sultan.

Diwaktu yang sama Lurah Pisang Selatan, Andi Lina menyatakan jika 80 % wargannya bergelut dibidang UMKM, bahkan drinya berharap adanya bantuan modal usaha dari Pemda Sul – sel mengingat disaat pandemi ini perekonomian yang tidak menentu.

“Dengan adanya pandemi bisa dikatakan 80% di Kelurahan Pisang Selatan semua bergerak di UMKM, karena mereka adalah ekonomi kebawa, jadi memang sangat dibutuhkan bantuan modal usaha dari Pemerintah,” ucapnya.

Menanggapi kondisi infrastruktur di Kelurahan Maloku, APT menyatakan bahwa dirinya akan mendindak lanjuti persoalan ini ke Lurah setempat.

“Mengenai kondisi di Lr. 288 nanti saya akan koordinasikan ke Lurahnya terkait persoalan ini,” terangnya.

Bahkan Tanggul Lae – lae menjadi prioritas bagi Permprov Sul-sel kedepan pun menjadi sorotan pria akrba disapa APT ini.

“Lae – Lae ini jadi salah satu fokus pemerintah untuk perbaikan salah satunya tanggul yang ada disana, jika ini tidak segerah dibenahi bisa menimbulkan hal yang merugikan warga disana,” sorot APT.

Masih diwaktu yang sama, APT juga menyatakan jika dirinya siap mengawal aspirasi tersebut sebagai bahan evaluasi pemerintah nantinya, meskipun persoalan ini dapat diselesaikan dilintas domain.

“Bagaimanpun apa yang disampaikan sore ini tetap akan saya sampaikan ke pihak terkait mesti diluar domain saya, akan tetapi ini merupakan agenda resmi Anggota Dewan pasti akan tercatat secara resmi juga sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah,” tutup APT.

LEAVE A REPLY