Tepat 8 Tahun Tragedi Mavi Marmara, Armada Laut Gaza Akan ‘Dobrak’ Blokade Israel

0
Foto: Kapal nelayan milik warga Gaza.

Pelita.Online, Gaza – Jalur Gaza akan menyiapkan armada laut untuk mematahkan blokade Israel yang telah berlangsung 12 tahun di wilayah Palestina.

“Perjalanan ini akan membawa harapan dan impian rakyat Palestina untuk kebebasan,” kata Salah Abdul-Ati, anggota komite Palestina dalam konferensi pers di Kota Gaza, Ahad (27/05/2018).

Dia mengatakan kapal pertama akan berlayar pada Selasa pagi, dengan sejumlah warga Gaza yang terluka dan pasien di dalamnya. Abdul-Ati tidak menentukan di mana kapal pertama akan berhenti.

Menurut Abdul-Ati, pasukan Israel telah dua kali menyerang perahu dan kapal yang berusaha mematahkan pengepungan Israel di Gaza dalam dua minggu terakhir.

Dia meminta Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah untuk mendorong pencabut blokade yang menimbulkan krisis kemanusiaan di Gaza. Dia juga mengimbau masyarakat internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel.

Pengerahan kapal Gaza ini akan bertepatan dengan peringatan 8 tahun serangan Israel terhadap kapal “Mavi Marmara” Turki, di mana delapan aktivis Turki dan satu warga Turki-Amerika tewas. Seorang aktivis yang kesepuluh meninggal hampir empat tahun kemudian, menyerah pada luka-luka yang dideritanya selama serangan itu.

Insiden ini menyebabkan krisis politik antara Turki dan Israel, yang berakhir ketika yang terakhir menyetujui kondisi Turki untuk menormalkan hubungan, termasuk menawarkan permintaan maaf dan memberi kompensasi kepada keluarga korban.

Rumah bagi hampir dua juta warga Palestina, Jalur Gaza telah terguncang di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak tahun 2006, ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas terpilih untuk berkuasa dalam pemilihan parlemen.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY