Tiba di Jakarta, Menlu AS Akan Temui Jokowi

0
US Secretary of State Mike Pompeo speaks during a religious freedom summit at the US Department of State on July 16, 2019, in Washington, DC. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)

Pelita.online – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Michael R Pompeo (Mike Pompeo) tiba di Jakarta, Rabu (28/10/2020) dan akan melakukan sejumlah agenda pertemuan sepanjang Kamis (29/10/2020). Pompeo akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Selain itu, Pompeo juga akan melakukan pertemuan dengan perwakilan bisnis AS di Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral perdagangan dan investasi, serta berpidato dalam forum Gerakan Pemuda Ansor, yaitu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Kedutaan Besar AS di Jakarta lewat pernyataannya, Rabu malam, menyebutkan kunjungan Pompeo ke Jakarta bertujuan memperkuat kemitraan strategis AS dan Indonesia, yang sejauh ini terjalin mendalam berdasarkan keyakinan fundamental kepada demokrasi dan pasar bebas. “Sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi yang baik secara regional maupun global untuk menjadi contoh bagi toleransi beragama, pluralisme, dan inklusi,” sebut pernyataan Kedubes AS di Jakarta.

Ditambahkan, sejak kunjungan terakhir Menlu Pompeo pada Agustus 2018, AS dan Indonesia sudah memperdalam hubungan bilateral. “Memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia adalah prioritas kebijakan luar negeri AS, mengingat status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan peran kepemimpinan bersejarahnya di ASEAN,” tambah pernyataan tersebut.

Salah satu bentuk kemitraan kedua negara adalah dukungan AS kepada Indonesia untuk menangani pandemi berupa bantuan terkait Covid-19 senilai US$ 11 juta (Rp 161,2 miliar) dan pengiriman 1.000 ventilator.

Lawatan Pompeo ke Jakarta juga akan dimanfaatkan untuk berbagi visi bersama kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk komitmen kepada kebebasan navigasi dan penerbangan. “Indonesia adalah pemimpin di dalam ASEAN dan jangkar dari tatanan berbasis aturan di Indo Pasifik,” sebut keterangan Kedubes AS.

Disebutkan, kerja sama keamanan adalah pilar kunci kemitraan strategis AS-Indonesia, antara lain dalam latihan dan acara tahunan bersama, serta kerja sama kontraterorisme untuk melawan kekerasan ekstrimisme.

Di samping itu, kunjungan Pompeo diharapkan bisa semakin meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara, serta saling berbagi komitmen untuk meningkatkan hubungan orang ke orang.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY