Pelita.online –
Ratusan warga di RW 4, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet masih bertahan di tempat-tempat pengungsian, Kamis (2/1) pagi. Ketinggian air yang menggenang rumah mereka belum surut.
Pantauan CNNIndonesia.com Kamis (2/1) pagi, mayoritas warga mengungsi di pinggir Jalan Manggarai Utara 2 menggunakan tenda-tenda seadanya. Sebagian warga juga mengungsi di musala yang berada di sekitar jalan tersebut. Listrik di wilayah tersebut pun masih padam, sedangkan lalu lintas masih belum ditutup untuk kendaraan roda 2.
Salah seorang warga RT 3 RW4, Suwarjo mengatakan di sepanjang Jalan Manggarai Utara 2 setidaknya ada 3 RT yang terdampak banjir yang membuat warga mengungsi.
“Satu RT itu aja jumlah warganya ratusan orang. Ini pada ngungsi di musala, ada juga yang ditenda,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
Ia mengatakan warga sudah mulai mengungsi sejak Rabu (1/1) dinihari saat ketinggian air di Sungai Ciliwung mulai naik. Warga mulai memindahkan barang-barang serta kendaraan ke pinggir jalan.
“Tadi malam malah makin parah ketinggian airnya, makanya belum pada balik ke rumah,” ucap dia.
Selain itu, di depan musala yang digunakan sebagai tempat pengungsian, warga juga mendirikan dapur umum.
“Bantuan pasti butuhnya yang utama makanan, popok, karena banyak anak kecil,” ujar dia.
Sumber : cnnindonesia.com
