Pelita.online – Seorang warga Nganjuk yang bekerja jadi perawat di Jombang, Jawa Timur (Jatim) dinyatakan positif corona usai menjalani pelatihan sebagai tenaga kesehatan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dengan ini, jumlah pasien positif corona di Nganjuk menjadi sembilan orang.
Pasien positif corona tinggal di Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Sejumlah relawan langsung turun ke desa sekitar tempat tinggal pasien untuk membagi-bagikan masker kepada ratusan warga.
Relawan juga mengimbau warga di sekitar rumah korban agar berhati-hati dan segera melapor ke puskesmas jika dalam beberapa hari terakhir telah melakukan kontak dengan korban maupun keluarganya.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto mengatakan, yang bersangkutan sehari-hari bekerja sebagai perawat di salah satu puskesmas di Jombang. Usai menjalani pelatihan, pasien mengeluh demam dan nyeri perut.
“Setelah dilakukan serangkaian tes, korban dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan kini menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi RSUD Jombang,” katanya, Senin (13/4/2020).
Hendriyanto menambahkan, meski bekerja di Jombang, pasien ber-KTP Nganjuk. Dengan demikian pasien tersebut masuk data pasien postif corona Kabupaten Nganjuk.
Sementara untuk delapan korban positif Covid-19 lain di Kabupaten Nganjuk berasal dari kecamatan yang berbeda-beda. Di antaranya Kecamatan Patianrowo, Baron dan Ngajuk masing-masing satu orang, Kecamatan Gondang dua orang dan Kecamatan Prambon tiga orang.
Sumber : iNews.id
