Pelita.online – Faldo Maldini menanggapi Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay yang menyebut pengunduran dirinya dari PAN karena tidak sabar dalam berjuang sehingga tidak terpilih menjadi anggota DPR. Faldo mengaku keluar dari PAN bukan gara-gara gagal menjadi anggota DPR.
“Surat mundur saya sudah banyak di media. Mungkin, Bang Saleh tidak sempat baca. Yang harus saya luruskan, ini tidak ada hubungan dengan saya jadi anggota DPR atau tidak,” kata Faldo kepada wartawan, Minggu (6/10/2019).
Faldo mengatakan alasan maju di Pileg karena mau membesarkan suara partai, bukan mementingkan ambisi pribadi. Karena itu, dia meminta agar bisa saling menghormati keputusan masing-masing.
“Maju di Pileg pun bukan keinginan dan inisiatif saya dari awal, memang ditugaskan Ketua Umum, saya siap ditempatkan dimana saja, yang penting partai suaranya lebih banyak, membesarkan partai, lebih dari ambisi pribadi. Itu yang saya pahami tugas kader. Saya hormati semua senior di PAN. Harapan saya, bisa saling hormati keputusan masing-masing,” ucap Faldo.
Dia membantah jika tidak maksimal dalam berjuang. Bahkan menurutnya, dia pernah membantu PAN berkeliling kampanye di Riau dan meninggalakan dapilnya di Jabar.
“Makasih buat doa dari Bang Saleh. Saya pernah tidak sengaja bertemu beliau di bandara Pekan Baru. Waktu itu saya kampanye PAN keliling Riau, diminta bantuan keluar dapil saya di Jabar selama tiga hari, beliau balik ke Jakarta dari dapilnya di Sumut 2,” ujar Faldo.
Sebelumnya, Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan tidak ada hal yang spesial dari pengunduran diri Faldo Maldini. Menurut Saleh, masih banyak kader lain yang setia berjuang bersama partai. Dia juga mengungkap sesuatu yang kurang dari sosok Faldo.
“Tidak ada hal yang spesial dari pengunduran diri Faldo. Kami menanggapinya biasa saja. Banyak kader kami yang tetap setia dan konsisten berjuang bersama-sama,” kata Saleh kepada wartawan, Sabtu (5/10/2019).
Saleh menegaskan tidak ada persoalan sama sekali dengan keluarnya Faldo dari PAN karena ada banyak kader milenial yang bergabung. Di sini, Saleh mengungkap kekurangan Faldo yang disebutnya belum maksimal.
“Mereka sama saja dengan Faldo. Bedanya, mereka sabar dan gigih berjuang, sehingga bisa langsung terpilih. Sementara itu, Faldo kelihatannya belum maksimal dan masih perlu kerja keras untuk terpilih,” katanya.
Sumber : Detik.com
