Waspadai Ahok Bebas, Suara Jokowi Bisa Tergerus

0
Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kiri)./ Sumber foto : Antara/Sigid Kurniawan

Pelita.Online –  Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo sebaiknya mewaspadai pergerakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selepas dari jeruji penjara.

Perolehan suara petahana bisa tergerus jika Ahok sampai mendeklarasikan dukungannya.

“Jokowi selama ini sudah bersusah payah menyakinkan, mencitrakan diri paling dekat dengan ulama, pesantren dan Islam, kalau kemudian Ahok deklarasi mendukung Jokowi maka bisa mengembosi elektabilitas Jokowi di kantong kantong pemilih muslim,” kata analis politik, Pangi Syarwi Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/1).

Apalagi, para pendukung Ahok alias Ahoker sangat memuja mantan gubernur DKI Jakarta itu. Namun pada dasarnya, ia menilai basis Ahoker dengan pendukung Jokowi sama ceruk segmen pemilihnya. Sehingga yang perlu dilakukan Jokowi adalah ekspansi dan penetrasi pada suara kantong Islam.

Jokowi mesti memperbanyak deklarasi dukungan dari kalangan kiai dan ulama.

“Kalau Ahok deklarasi mendukung Jokowi justru blunder dan bunuh diri politik. Karena masih banyak umat Islam tidak menerima Ahok. Menghilangkan stigma, stempel penista agama itu butuh waktu lama, masih melekat bahwa Ahok stempel penista agama di benak publik,” terangnya.

Ahok sendiri akan menghirup udara kebebasan pada tanggal 24 Januari nanti. [wid]

rmol.co

LEAVE A REPLY