Xpander Versi Reli Pemanasan Garuk Tanah

0

Pelita.online – Kesempatan Mitsubishi Xpander beraksi di ajang kompetisi reli kembali tertunda pada tahun ini karena pandemi Covid-19. Meski begitu persiapan tidak berhenti dilakukan sebab Xpander AP4 baru saja menjalani sesi pemanasan, yaitu uji coba di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten pada Sabtu (11/7).

Xpander AP4 merupakan mobil yang dirancang berbasis Xpander dengan modifikasi sesuai AP4, kelas reli alternatif R5 di World Championship. AP4 adalah kelas reli yang biaya pembangunannya tergolong terjangkau sebab komponen utama seperti sistem gerak 4×4, gearbox, dan suspensi sama untuk setiap mobil kontestan.

Mitsubishi Xpander AP4.Mitsubishi Xpander AP4. (Xpander Rally Team (XRT))

Xpander AP4 adalah hasil kerja sama antara Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dengan pereli Rifat Sungkar. Rifat kemudian membentuk tim Xpander Rally Team (XRT) dengan misi menjadikan Xpander sebagai low MPV pertama di dunia yang ikut reli internasional.

Semestinya titel itu didapat Xpander AP4 saat dijadwalkan mengikuti reli di Selandia Baru pada Agustus 2019. Namun karena keterlambatan proses homologasi oleh Federasi Otomotif Internasional (Fédération Internationale de l’Automobile/FIA), hal itu belum bisa tercapai.

Pada tahun ini Xpander AP4 sudah dijadwalkan mengikuti ajang Kejuaraan Nasional Sprint Rally di Indonesia. Meski begitu, karena pandemi, Ikatan Motor Indonesia melalui surat edaran 305/IMI/E/VII/2020 yang dirilis awal Juli, menyatakan, seluruh kegiatan balap Kejuaran Nasional dibatalkan.

Apabila hal itu tercapai sebenarnya Xpander bakal memegang predikat sebagai low MPV pertama di Indonesia yang pernah menjadi kontestan ajang balap reli.

Uji coba Xpander AP4 dilakukan di lintasan gravel Sirkuit Tembong Jaya yang telah berubah dari karakter fast track menjadi medium track. Menurut Julian Johan, Team Manager XRT, pengujian berlangsung mulus dan memenuhi target.

“Uji coba perdana ini lebih ditujukan untuk melihat bagaimana handling kendaraan secara umum di lintasan gravel. Apakah pembalap dan navigator kami merasa nyaman dengan seting yang ada atau belum. Dan ternyata sudah sesuai,” kata Julian melalui keterangan resmi, Minggu (12/7).

Rifat mengatakan Xpander AP4 sebenarnya sudah siap sejak awal tahun, namun belum dapat kesempatan turun ke lintasan. Dia yang mengemudikan Xpander AP4 sebanyak 25 kali putaran mengatakan hasil uji melebihi harapan.

“Sebetulnya saya sudah optimis dengan Xpander AP4 ini saat melakukan tes di Selandia Baru. Namun dalam uji coba hari ini, kami lebih yakin lagi dengan performanya, melebihi harapan kami sebelumnya,” ucap Rifat.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY