AS Bolehkan Delapan Negara Ini Beli Minyak Iran Meski Sanksi Berlaku

0

Pelita.Online, Washington – Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Senin (05/11), mengumumkan bahwa pihaknya mengecualikan sementara delapan Negara dari persoalan sanksi minyak terhadap Iran.

Pengecualian ini berarti delapan negara tersebut diizinkan untuk terus membeli minyak mentah dari Iran namun hanya selama enam bulan, setelah sanksi terhadap sektor energi Iran berlaku.

Negara-negara yang dikecualikan adalah Cina, India, Yunani, Italia, Taiwan, Jepang, Turki dan Korea Selatan, yang merupakan pelanggan tetap Iran, yang merupakan anggota OPEC.

Pompeo mengatakan lebih dari 20 negara telah memutus impor minyak dari Iran. Hal itu memangkas penjualan Teheran lebih dari 1 juta barel perhari.

Menteri AS mengatakan negaranya akan terus menekan rezim Iran “tanpa henti” sampai mengubah perilaku “mengacaukan stabilitas” di Timur Tengah.

Menteri Keuangan AS Stephen Mnotchen mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Pompeo, pihaknya akan terus menekan Iran dengan menjatuhkan sanksi-sanksi baru. Setiap langkah yang ditempuh Teheran untuk melawan sanksi ini, kami akan terus bekerja untuk menghentikan aktivitas mereka.

“Perusahaan di seluruh dunia harus memahami bahwa kami akan menegakkan sanksi secara ketat,” ujarnya.

Sanksi terhadap Iran kembali diberlakukan setelah Presiden Donald Trump, Mei lalu, menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang diteken pada 2015. Presiden Iran telah memperingatkan rakyatnya akan kondisi sulit jika sanksi itu kembali berlaku.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY