Bank Indonesia Prediksi The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin

0

Pelita.Online – Bank Indonesia (BI) memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) pada Juli 2022.
Kepala Grup Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Wira Kusuma mengatakan kenaikan tersebut untuk menekan inflasi yang masih tinggi di AS.

“Fed Fund Rate meningkat drastis. Di Juli ini kita ramal meningkat 75 basis poin,” ujarnya dalam diskusi FMB9, Senin (25/7).

Adapun Federal Open Market Committee (FOMC) meeting The Fed akan dilaksanakan pada Rabu (27/7) waktu AS atau Kamis (28/7) dini hari WIB.

Menurutnya kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh AS menambah ketidakpastian di pasar keuangan global, yang akan berdampak pada negara emerging market, seperti Indonesia.

“Dengan ketidakpastian global di market menyebabkan aliran modal ke Indonesia tertahan,” jelasnya.

Dengan tertahannya aliran modal tersebut, maka memberikan tekanan lebih besar ke rupiah. Ini tercermin dari depresiasi yang dialami rupiah hingga saat ini.

Wira menjelaskan sampai Juli 2022 secara poin to point, rupiah terdepresiasi sebesar 4,9 persen. Meski demikian, depresiasi ini masih lebih baik dibandingkan negara lainnya yang setara dengan Indonesia.

“Negara seperti Malaysia (terdepresiasi) 6,42 persen, India 7,05 persen, dan Thailand 8,93 persen. Jadi relatif, kita lebih baik dibanding negara itu,” kata dia.

Meski demikian ia melihat yang perlu diwaspadai saat ini adalah tekanan inflasi. Apalagi inflasi umum pada Juni 2022 meningkat menjadi 4,53 persen.

“Jadi yang perlu kita antisipasi adalah inflasi, terutama inflasi inti. Karena rupiah yang terdepresiasi akan menambah tekanan ke inflasi,” katanya.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY