BI Sebut Ukuran Uang Baru Lebih Mini

0

Pelita Online – Bank Indonesia (BI) sengaja menerbitkan uang baru atau rupiah kertas tahun emisi 2022 lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan selisih ukuran antar pecahan di uang baru diperbesar menjadi 5 milimeter (mm). Sementara, ukuran antar pecahan di uang lama hanya 2 milimeter.

Ketika selisih ukuran antar pecahan di uang baru diperbesar, maka akan mempengaruhi ukuran uang baru dari Rp1.000 sampai Rp100 ribu.

“Pada emisi 2022 ini selisih ukuran antar pecahan kami perbesar menjadi 5 milimeter, sehingga semakin kecil nominal, makin kecil juga ukurannya,” ujar Marlison kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/8).

Sebagai gambaran, ukuran uang baru Rp100 ribu akan lebih besar ketimbang uang Rp50 ribu. Begitu juga ukuran uang Rp50 ribu dengan Rp20 ribu pasti berbeda.

“Maksudnya jadi nominal makin kecil seperti Rp1.000 maka semakin kecil ukurannya. Selisih pecahan Rp100 ribu dengan Rp50 ribu adalah 5 milimeter, selisih Rp50 ribu dengan Rp20 ribu adalah 5 milimeter, dan seterusnya,” jelas Marlison.

Ia menjelaskan terdapat dua alasan BI memperbesar selisih ukuran antar pecahan di uang baru dari 2 milimeter menjadi 5 milimeter.

Pertama, masukan dari tunanetra yang menyatakan bahwa mereka lebih mudah mengenal jenis pecahan berdasarkan ukuran uang.

Pasalnya, blind code yang dibuat BI tak berhasil memudahkan tunanetra dalam mengidentifikasi pecahan uang rupiah selama ini.

“Walaupun sudah dibuat blind code (pasangan garis di tepi uang yang terasa kasar dan dalam jika diraba) untuk memudahkan kalangan tunanetra namun dirasa belum cukup,” ungkap Marlison.

Terlebih, selisih ukuran antar pecahan di uang lama hanya 2 milimeter. Hal itu membuat tunanetra kesulitan mengidentifikasi uang rupiah.

“Dengan memperbesar selisih antar pecahan tersebut maka memudahkan saudara-saudara kita dari kalangan tunanetra membedakan antar pecahan,” ujar Marlison.

Kedua, selisih ukuran antar pecahan sebesar 5 milimeter merupakan standar yang sudah digunakan di beberapa negara.

“Tren di beberapa negara makin kecil pecahan, makin kecil ukurannya,” tutup Marlison.

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY