Pelita.online –
Twitter membuat fitur baru yang dapat membuat pengguna mengurungkan cuitan atau Undo Send meski telah menekan tombol kirim. Dalam fitur itu akan ada waktu jeda 5 detik yang diberikan kepada pengguna sesaat setelah membuat cuitan pada lini masa.
Perusahaan media sosial yang berbasis di Amerika Serikat ini mengonfirmasi bila mereka sedang melakukan uji coba terhadap opsi ‘undo’ tersebut yang memungkinkan pengguna menarik atau memperbaiki tweet sebelum secara resmi diposting pada platform.
Melansir CNN, Sabtu (6/3), fitur ini dibuat Jane Manchun Wong, seorang pengembang aplikasi yang memiliki rekam jejak kuat dalam menemukan alat baru pada jejaring sosial.
Wong sendiri telah memposting GIF pada Twitter yang menunjukkan opsi urung berwarna biru yang muncul di bawah kata ‘Tweet Anda telah dikirim’.
Dijelaskan juga bila ini bukan tombol edit yang telah lama diminta pengguna. Melainkan ini langkah untuk membantu pengguna secara proaktif menangkap kesalahan dan memperlambat agar tak tersebar secara luas.
Fitur ini mengingatkan pada alat penarikan Gmail yang memungkinkan pengguna hingga 30 detik membatalkan pengiriman email.
Tahun lalu, Twitter bilang kepada investor bila mereka sedang mempertimbangkan layanan berlangganan dan sedang mengevaluasi opsi eksklusif untuk pengguna berbayar, termasuk fitur batalkan pengiriman.
Melansir The Verge, saat itu, perusahaan meminta pengguna dalam survei untuk mengevaluasi opsi mana yang paling penting atau tidak penting bagi mereka.
“Selama tahun ini, Anda akan melihat kami menguji produk langganan di depan umum. Anda akan mendengar lebih banyak tentang mereka. Dan mudah-mudahan, Anda akan melihat beberapa produk ini juga diluncurkan,” ungkap Twitter.
Twitter bulan lalu juga sedang melakukan penjajakan terhadap peluang berlangganan lainnya. Di samping itu Twitter telah menetapkan tujuan ambisius untuk melipatgandakan pendapatan tahunan pada akhir 2023.
Sumber : cnnindonesia.com
