China Tiba-Tiba Warning Israel, Sebut Provokator & Palestina

0

Pelita.online – Menteri luar Negeri (Menlu) China Qin Gang, memberikan peringatan. Ia menyerukan Israel untuk menghindari provokasi lebih lanjut yang dapat meningkatkan ketegangan dengan Palestina.

“Israel harus menghentikan semua hasutan dan provokasi,” tegasnya dalam konferensi pers dikutip dari Russia Today, Selasa (17/1/2023).

“Menghindari tindakan sepihak yang dapat memperburuk situasi,” tambahnya.

Komentar Qin muncul saat dirinya menyudahi kunjungan ke Afrika dan Arab yang dimulai pekan lalu. Di saat yang pemerintah Israel yang baru terpilih di Hawai Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dilaporkan melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum.

Bukan hanya itu, Israel juga mencabut izin perjalanan Menteri Luar Negeri Palestina dan mengumumkan bahwa mereka akan menahan dana yang biasanya akan ditransfer ke Otoritas Palestina. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir juga memicu kemarahan dengan mengunjungi Temple Mount di Yerusalem.

Qin, mengatakan Beijing “mempertahankan status quo” di Temple Mount, yang meliputi Masjid Al-Aqsa, tempat suci ketiga umat Islam. Ia sendiri baru dipromosikan sebagai menlu bulan lalu setelah menjabat duta besar China untuk AS.

“Masyarakat internasional harus meningkatkan rasa urgensinya, menempatkan masalah Palestina di atas agenda internasional, dan mendorong dimulainya kembali pembicaraan damai antara Israel dan Palestina,” kata Qin.

Perlu diketahui, China telah menganjurkan solusi dua negara untuk konflik Israel dan Palestina. Di mana Yerusalem Timur menjadi ibu kota Palestina yang merdeka.

Sementara itu, dalam kunjungan sebelumnya, China telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit. China memberi pinjaman senilai US$160 miliar ke negara-negara Afrika.

Sumber : cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY