Pelita.online – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane belum mau melempar handuk dan tidak akan mundur dari posisinya sebagai pelatih Real Madrid, meski menelan kakalahan 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada laga kelima Grup B Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB di Kiev.
Bagi Los Blancos, ini kekalahan kedua beruntun mereka dalam satu pekan terakhir. Sebelumnya, mereka menyerah 1-2 dari Alaves pada ajang La Liga Spanyol di stadion Alfredo di Stefano, Valdebebas, Madrid, akhir pekan lalu. Masih di La Liga, pasukan Zidane juga sudah kalah dari Cadiz dan Valencia pada laga-laga sebelumnya.
Kekalahan demi kekalahan ini memperkuat desakan agar Zidane segera pergi dari Madrid. Namun pelatih asal Prancis itu berkeras bahwa ia akan tetap mempertahankan posisinya. Ia juga berjanji memberikan segalanya untuk tim.
“Saya tidak akan mundur. Keputusan itu tidak akan berguna. Kami tampil sangat bagus di babak pertama, tetapi gagal mencetak gol. Kami menekan lawan dengan bagus, bermain baik baik, tetapi bola tidak masuk ke gawang. Kami memiliki peluang, termasuk yang membentur tiang gawang. Namun setelah situasinya menjadi sulit,” kata Zidane sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Ia melanjutkan, “Saya cukup kuat dan akan memberkan segala-galanya untuk tim ini. Saya kira, kami sangat layak menang. Kami memiliki peluang. Kepala kami tidak boleh tertunduk lesu. Ketika sedang melewati fase sulit, maka kita harus tetap melangkah maju. Sebab ini belum final. Kami sudah mempersiapkan laga ini dengan baik, tetapi tetap saja tidak bisa mencetak gol. Kami masih punya satu pertandingan yang wajib dimenangi dan mari kita bergerak maju dan lupakan kekalahan ini.”
Zidane kerap dikritik sejak awal musim ini karena gaya bermain mereka tidak sesuai yang diharapkan. Hal itu tercermin pula pada inkonsistenis hasil yang diraih baik di La Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Sumber:BeritaSatu.com
