Formula E Ditunda sampai 2022, Gerindra Ingatkan DKI Antisipasi Dampak Buruk

0

Pelita.online – Pemprov DKI Jakarta menunda pergelaran Formula E sampai 2002. Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani meminta Pemprov DKI memperketat teknis penerimaan tamu dari negara lain sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

“Persiapkan prasarana dan sarananya sesuai dengan prokes seharusnya dan perhitungkan dampaknya bagi masyarakat Indonesia juga akan kehadiran masyarakat dunia,” ucap Rani kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

“Kita kan juga harus bisa berpikir dua sisi, bukan hanya dampak bagusnya, tetapi juga dampak buruknya. Kalau negara luar bisa curiga Indonesia pembawa virus, kenapa kita tidak bisa berpikir sebaliknya? Agar tercipta situasi prokes yang aman dan nyaman bagi para pihak yang terlibat dalam event dunia tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Oman Rahman Rakinda, menyebut Formula E menjadi ajang pembuktian Indonesia dan DKI Jakarta ramah investor.

“Kalau rencana pelaksanaan 2022, mudah-mudahan situasi pandemi sudah berakhir. Sehingga bisa didesain menjadi perhelatan internasional yang bisa mendatangkan banyak kontingen dalam jumlah besar. Mudah-mudahan capaian kegiatan ekonominya skala besar dari event ini bisa tercapai,” ujar Oman.

“Sekaligus jadi ajang menumbuhkan ekonomi domestik dan meyakinkan komunitas ekonomi internasional bahwa Jakarta dan Indonesia situasinya aman dan ramah untuk investor,” lanjutnya.

Menurutnya, Formula E ini menjadi event yang kontroversial karena memerlukan anggaran yang besar. Meski begitu, dana komitmen yang ditaksir Rp 500 miliar itu sudah tidak bisa ditagih lagi.

“Anggaran besar tersebut bisa digunakan untuk membangun puluhan sekolah atau puskesmas,” jelasnya.

Sebelumnya, Formula E di Jakarta resmi ditunda hingga 2022. Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan dana komitmen aman dan tidak akan hangus.

“Tentu uangnya masih aman karena diserahkan secara resmi, (secara) formal ya dan sudah diterima oleh pihak terkait yang bertanggung jawab sesuai aturannya dan sesuai yang berhak,” kata Riza dalam siaran langsung di Instagram @arizapatria, Jumat (19/3/2021).

Sejatinya, Formula E akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan pihaknya telah mengucurkan dana 31 juta poundsterling sebagai dana komitmen untuk pelaksanaan Formula E.

Dana komitmen itu dibayarkan satu tahun sebelum pelaksanaan Formula E, yakni untuk pelaksanaan 2020 dibayarkan pada 2019 dan dilakukan dua kali termin setiap tahun pembayarannya.

“Soal commitment fee dalam rangka pelaksanaan Formula E seharusnya pada 6 Juni kemarin. Saya mengambil kesimpulan bahwa perjanjian E Formula dengan Jakpro pembayaran commitment fee dilaksanakan selama lima tahun, di mana tahun pertama 2019 sejumlah 20 juta poundsterling dan itu sudah dibayarkan di akhir 2019 melalui APBD 2019,” ujar Firdaus di ruang rata Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6/2020).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY