Imbang Lawan City, Solskjaer: Permainan Terbaik MU Sepanjang Derbi

0
Manchester United's Norwegian manager Ole Gunnar Solskjaer reacts during the English Premier League football match between Manchester United and Bournemouth at Old Trafford in Manchester, north west England, on July 4, 2020. (Photo by Clive Brunskill / POOL / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /

Pelita.online – Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memuji penampilan timnya saat bermain imbang 0-0 melawan Manchester City di Old Trafford. Solskjaer menyebut permainan Marcus Rashford dan kawan-kawan sangat baik.

Derbi Manchester berlangsung sangat monoton. Tuan rumah bermain terlalu berhati-hati dan banyak memainkan bola di daerah sendiri. Pun demikian dengan City yang kurang berani menekan. Tak pelak kedua tim hanya mencatatkan satu shoots on target.

Musim lalu, Setan Merah sukses mengalahkan City dalam tiga dari empat pertemuan. Namun, Solskjaer justru menyebut kalau penampilan semalam adalah yang terbaik dalam pertandingan derbi Manchester yang pernah dilakoninya.

“Selama saya melawan Manchester City, itulah performa terbaik yang kami miliki. Bukan hasil terbaik, tetapi performa terbaik. Itu pertandingan yang ketat,” kata pelatih asal Norwegia itu kepada Sky Sports.

“Saya tahu kami mengalahkan mereka beberapa kali musim lalu tetapi itu adalah laga yang berbeda. Ini dua tim yang bagus. Secara taktis kami tahu mereka akan memberi beberapa masalah tetapi secara pertahanan kami sangat baik,” tambahnya.

“Saya senang dengan bentuk pertahanan kami. Namun, kami tidak menciptakan sebanyak yang kami inginkan. Ini adalah tantangan mental atas yang terjadi pada Anda (tersingkir dari Liga Champions),” ujar mantan pelatih Molde tersebut.

LEAVE A REPLY