Ini Alasan SIG Ambil Bagian dalam Revitalisasi Trotoar di Jakarta

0

Pelita.Online – Alasan keikutsertaan Semen Indonesia Grup (SIG) ambil bagian dalam pembangunan trotoar di Jakarta diungkapkan saat kegiatan peluncuran buku bertajuk ‘Trotoar Untuk Kota Berkelanjutan’ yang merupakan dokumentasi dari agenda revitalisasi trotoar di DKI Jakarta, Senin (3/10/2022). Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar mengatakan, sebuah kebanggaan bagi pihaknya menjadi bagian dari pembangunan trotoar untuk kota berkelanjutan. Terlebih penciptaan kota yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, merupakan satu dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan mempertimbangkan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, salah satu cerminan penataan kota berkelanjutan adalah keberadaan fasilitas publik seperti trotoar, guna memberikan kualitas hidup yang baik kepada warga. Seperti etalase kehidupan warga kota, trotoar menjadi tolok ukur yang menunjukkan peradaban dan identitas sebuah kota maju. Karena itu, kota-kota di sejumlah negara termasuk Indonesia, gencar melakukan revitalisasi trotoar untuk menghadirkan fasilitas publik yang layak bagi warga. Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, kata Aulia, SIG terus berinovasi menciptakan produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.

“Kami menawarkan produk dan solusi yang mencakup penyediaan bahan bangunan semen dan produk turunan, jasa konstruksi, hingga pengelolaan sampah dan limbah perkotaan secara berkelanjutan,” ucap Aulia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. Aulia menjelaskan, SIG berpartisipasi dalam kegiatan penataan trotoar di wilayah Jakarta sejak tahun 2016 hingga kini. Pada kegiatan revitalisasi, SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan. Mulai ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), hingga DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan.

Kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan di antaranya, di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati). Kemudian kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Panglima Polim dan Kramat Jati. “Trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan, merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan, city for all,” kata Aulia. Sementara Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, memberikan apresiasi acara yang diselenggarakan oleh SIG. Ini menunjukkan, semangat untuk membangun Kota Jakarta akan terus berlanjut. Adapun Pemprov DKI Jakarta, memiliki perencanaan untuk agenda merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan.  “Ke depan, Jakarta akan menjadi kota global, kota jasa dan kota modern. Ciri kota modern bisa dilihat dari pejalan kaki. Karena itu, kita harus memanjakan pejalan kaki dengan menyediakan trotoar yang aman dan nyaman,” kata Hari. Hari mengungkapkan, setelah dilakukan revitalisasi trotoar, ada peningkatan mobilitas di trotoar mencapai 60 persen. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, meningkat sebesar 30 persen.

“Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 kilometer. Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak,” tutur Hari.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY