Jangan Anggap Remeh! Ini 3 Tanda Masalah Jantung pada Anak yang Wajib Diketahui Orangtua

0

Pelita.Online – Dalam hal membesarkan anak, ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh orangtua.

Salah satunya, mengenai kondisi kesehatan sang buah hati.

Kesehatan jantung anak merupakan hal yang penting untuk diketahui orangtua.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Huff Post, berikut tiga tanda masalah jantung pada anak yang wajib diketahui orangtua:

1. Keringat berlebihan dan berat badan bertambah

Jika anak berkeringat banyak kendati tak melakukan aktivitas fisik ataupun karena cuaca, itu bisa menjadi tanda peringatan dini untuk masalah jantung.

Sangat penting untuk memperhatikan hal tersebut, khususnya pada bayi baru lahir.

Hal tersebut diungkapkan Dr. Achiau Lidormirsky, ahli jantung anak di Rumah Sakit Anak Hassenfeld di NYU Langone.

“Kalau keringat berlebih, dimana harus ganti baju setiap dua sampai tiga jam, itu yang wajib diwaspadai setiap orangtua,” ujarnya.

Ludormirsky menambahkan, kenaikan berat badan yang lambat karena pemberian makan yang tidak sehat juga dapat menandakan masalah tersebut.

“Anda mungkin juga memperhatikan bayi terengah-engah dalam waktu lama setelah makan, yang secara klinis disebut sebagai takipnea atau tingkat pernapasan yang tinggi,” katanya.

Semua gejala ini, bersama dengan detak jantung yang cepat (dikenal sebagai takikardia), dapat berarti bahwa anak Anda mengalami pirau intrakardiak.

Kondisi tersebut adalah jalur aliran darah yang abnormal sehingga membuat jantung mengalami kelebihan volume dan tekanan.

“Sementara bayi Anda yang baru lahir akan dipantau setelah lahir, jika Anda tiba di rumah dan melihat mereka memiliki bibir atau ekstremitas biru, ini bisa menjadi penyakit jantung sianotik yang mengakibatkan tingkat oksigen darah rendah dan harus dirujuk segera ke dokter anak,” tambah Ludormirsky.

2. Nyeri pada bagian dada

Keluhan sama yang memicu jantung pada buah hati adalah rasa sakit pada bagian dada.

Perlu diingat, bagaimanapun, anakanak dapat mengekspresikan rasa sakit ini secara berbeda dari orang dewasa.

“Untuk anakanak yang lebih muda, mungkin sulit untuk membedakan apa yang terjadi,” kata O’Brien.

“Itu normal jika detak jantung berubah berdasarkan apa yang kita lakukan, seperti ketika sedang tidur atau berlari. Namun terkadang detak jantung bisa menjadi cepat secara tidak normal ketika tidak perlu,” ungkap O’Brien.

Di memamparkan, jika anak pingsan. Maka tanda tersebut bisa menjadi bahaya yang besar, sehingga evaluasi dari dokter sangat diperlukan.

Selain nyeri dada, perhatikan jika ada gejala yang lain seperti demam atau ruam.

“Ini bisa jadi penyakit Kawasaki, yang bisa menyebabkan peradangan pada arteri koroner dan membutuhkan pengobatan,” kata O’Brien.

3. Riwayat keluarga

Terkadang penyakit jantung yang diidap anak berkaitan dengan adanya riwayat dari orangtua maupun anggota keluarga.

“Dalam beberapa kasus, ada gen keluarga yang disebut hiperkolesterolemia,” kata Ludormirsky.

Dalam kasus ini, penting untuk memeriksakan kesehatan jantung anak pada dokter.

Terutama jika ada anggota keluarga yang mengalami serangan jantung pada usia muda, atau mungkin memerlukan alat pacu jantung.

sumber : pikiran-rakyat.com

LEAVE A REPLY