Pelita.online – Di atas kertas Juventus berpeluang lolos ke perempat final Liga Champions karena lawan yang dihadapi di babak 16 besar adalah FC Porto. Namun Juventus tak mau jemawa hanya karena berstatus sebagai tim yang lebih diunggulkan di atas kertas.
Meski pernah menjuarai Liga Champions 2003/2004, Porto tak bisa mengulangi prestasi tersebut hingga saat ini. Wakil Portugal itu pun tak masuk jajaran klub-klub elite Eropa.
Juventus yang dihuni para pemain terbaik dunia termasuk Cristiano Ronaldo punya kans besar untuk menyingkirkan Porto. Namun, legenda Juventus Pavel Nedved mengingatkan tragedi pahit musim lalu.
Langkah Bianconeri terhenti di babak 16 besar usai disingkirkan Lyon yang berstatus non-unggulan. Ronaldo dkk harus angkat koper lantaran kalah agresivitas gol.
Juventus memang mampu meraih kemenangan 2-1 di Turin pada leg kedua. Namun, hasil itu belum cukup untuk mengantar mereka lolos ke perempat final karena sebelumnya kalah 0-1 di markas Lyon.
Merujuk kenangan pahit musim lalu, Nedved meminta skuad arahan Andrea Pirlo tak meremehkan Porto.
“Di level fase gugur Liga Champions semua tim sangat kuat. Seperti yang saya katakan tahun lalu ketika kami bermain imbang dan tersingkir,” kata Nedved di laman resmi Liga Champions.
“Tim-tim seperti Lyon dan Porto terbiasa tampil di level ini. Karena jika Anda ingin melaju ke fase selanjutnya sangat penting ke sana dengan momen yang tepat dan dalam performa yang baik,” ujar Nedved menambahkan.
Sumber : cnnindonesia.com
