Kasus Suap Izin Benur, KPK Periksa Edhy Prabowo

0
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020). KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka setelah ditangkap di Bandara Soekarno Hatta terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster. SP/Joanito De Saojoao.

Pelita.online –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap ekspor ekspor benih bening lobster atau benur, Kamis (3/12/2020). Penyidik KPK memeriksa Edhy Prabowo sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Chairman PT Dua Putra Perkasa, Suharjito yang disangka memberikan suap kepada politikus Partai Gerindra itu.

Selain Edhy Prabowo, dalam mengusut kasus ini, tim penyidik juga memeriksa tersangka lainnya yakni, seorang swasta Amiril Mukminin. Pemeriksaan terhadap Amiril Mukminin dilakukan penyidik untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Edhy Prabowo.

“EP (Edhy Prabowo) diperiksa sebagai saksi tersangka SJT (Suharjito). AM (Amiril Mukminin) diperiksa sebagai saksi tersangka EP (Edhy Prabowo),” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).

Edhy dan Amril tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 12.50 menggunakan rompi oranye. Namun, keduanya tak menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan awak media mengenai kasus yang menjerat mereka.

Diketahui, KPK telah menetapkan Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan bersama dua stafsusnya Safri dan Andreau Pribadi Misata; pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK) bernama Siswadi; staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan bernama Ainul Faqih; dan Amiril Mukminin sebagai tersangka penerima suap terkait izin ekspor benur. Sementara tersangka pemberi suap adalah Chairman PT Dua Putra Perkasa Pratama (PT DPPP), Suharjito.

Edhy Prabowo dan lima orang lainnya diduga telah menerima suap sebesar Rp 10,2 miliar dan USD 100 ribu dari Suharjito dan sejumlah eksportir terkait izin ekspor benur yang hanya dapat menggunakan PT Aero Citra Kargo untuk jasa pengangkutannya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY