Kemenkes: 3.161 Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia, 324 di Antaranya Anak-anak

0

Pelita.Online – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga Kamis (3/2/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 3.161 kasus. Nadia mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) dan 1.247 berasal dari transmisi lokal. “Total kasus Omicron saat ini 3.161 terdiri dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 1.661, transmisi lokal 1.247 dan masih dalam pemeriksaan epidemiolog 253,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Nadia mengatakan, 1.149 orang dari total 3.161 pasien terinfeksi Omicron sudah sembuh. Selain itu, tercatat 324 anak-anak terpapar varian Omicron. “Ada 324 orang anak terpapar varian Omicron,” ujarnya.

5 pasien Omicron meninggal

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, ada 5 pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia di Indonesia. “Kita sudah ada meninggal 5 orang positif Omicron,” kata Budi dalam konferensi pers terkait Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (31/1/2022). Budi mengatakan, dari jumlah tersebut, 60 persen pasien belum mendapatkan vaksinasi lengkap. “Itu (pasien meninggal) 60 persen belum divaksin lengkap. Kita sudah melihat dari kasus yang sedang dan berat yang membutuhkan oksigen, 63 persen belum divaksin lengkap,” ujarnya.

Budi mengatakan, meski gejala yang ditimbulkan Covid-19 dari varian Omicron lebih ringan, namun, dapat berdampak parah bagi kelompok rentan seperti lansia, penderita komorbid dan anak. Oleh karenanya, ia meminta cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan anak dipercepat. “Berdasarkan hal itu, kami sampaikan bahwa percepat vaksinasi terutama untuk lansia kita dan anak-anak kita, kewajiban kita untuk melindungi orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi terutama lansia dan anak-anak,” ucap dia.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY