Kempupera Sebut Realisasi Program Sejuta Rumah 2020 Capai 965.217 Unit

0

pelita.online-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) menyebutkan bahwa meski kondisi masih pandemi Covid-19, Program Sejuta Rumah (PSR) sampai akhir tahun 2020 mencapai 965.217 unit di seluruh Indonesia.

“Kami menggenjot Program Sejuta Rumah meskipun ada pandemi Covid-19,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kempupera, Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021)

Khalawi menyatakan, pembangunan perumahan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional. Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu juga menjadi program strategis nasional yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai pengembang, perbankan, sektor industri dan masyarakat.

“Sektor perumahan itu harus tetap berjalan karena dapat membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Selain itu pembangunan perumahan yang baik dari sisi kualitas dan layak huni juga dapat membuka lapangan kerja, mendorong kinerja sektor industri sekaligus menjaga kesehatan masyarakat agar bisa terhindar dari Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan, pendataan capaian Program Sejuta Rumah akan terus dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan. Meski hasil capaian pembangunan perumahan mungkin belum mencapai target yang maksimal yakni 1 juta unit per tahun, namun pemerintah berupaya mendorong pembangunan perumahan untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

Dari 965.217 unit Program Sejuta Rumah (PSR), terbagi menjadi dua yakni pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 772.324 unit dan rumah untuk non-MBR sebanyak 192.893 unit. “Pembangunan rumah untuk MBR yang dilaksanakan oleh Kempupera tercatat 289.983 unit, kementerian lain 51.136 unit, pemerintah daerah 33.925 unit,” ujarnya.

Selain itu, pengembang perumahan juga telah membangun rumah sebanyak 388.639 unit. Pembangunan rumah juga banyak dilaksanakan sektor swasta melalui corporate social responsibility (CSR) sebanyak 3.681 unit dan masyarakat membangun rumah secara mandiri 4.960 unit.

“Untuk rumah non-MBR, dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 178.885 unit dan masyarakat sendiri sebanyak 14.038 unit. Kami tetap berharap hingga awal tahun 2021 jumlah pembangunan rumah bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.

Sementara Menpupera Basuki Hadimuljono mengatakan, Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan ke depan, agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki rumah layak huni.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY