KPAI Prihatin Anak Nunung Di-bully sampai Pindah Sekolah

0

Pelita.online – Anak bungsu Nunung menerima dampak pasca-penangkapan sang komedian atas kasus narkoba. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan keprihatinannya atas bullying yang dialami oleh anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan pihaknya juga menerima kabar bahwa anak bungsu Nunung itu harus pulang sekolah lebih awal pada Sabtu (20/7/2019) pagi. Sementara keluarga Nunung di Solo memutuskan memindahkan sekolah anak tersebut ke Solo.

“KPAI menyayangkan juga ananda langsung dipindahkan,” kata Retno dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/7).

Menurut Retno, ananda tidak perlu pindah sekolah karena permasalahan tersebut. Pihak sekolah juga diharapkan menangani permasalahan ananda lebih bijak.

“Seharusnya, ananda tidak perlu pindah sekolah jika permasalahan ini dapat ditangani dengan baik dan bijak oleh pihak sekolah yang bekerja sama dengan wali kelas dan guru bimbingan konseling sehingga pem-bully-an segera bisa dihentikan,” katanya.

Menurutnya lagi, keputusan pindah sekolah tidak akan menjadikan pelajaran buat anak-anak lain di sekolah. Selain itu, anak Nunung harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru.

“Ini proses yang tidak mudah bagi seorang anak yang juga sedang tertekan karena sang ibu sedang berhadapan dengan hukum,” imbuhnya.

Dihubungi secara terpisah, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Nunung mengaku belum mengetahui bullying yang dialami oleh anak Nunung. Sandy sendiri baru menerima kuasa dari Nunung.

“Saya belum tahu, karena baru menerima kuasa semalam. Saya baru mau menemui Mbak Nunung siang ini di Polda Metro Jaya,” kata Sandy.

Nunung ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (19/7) malam di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Nunung bersama suaminya kedapatan menyimpan sejumlah narkoba di rumahnya. Nunung juga diketahui sudah 20 tahunan mengkonsumsi narkoba.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY